Lombok Utara (Kilasntb.com) - Setelah viral dengan "Panggil Aku Amaq", Wakapolres Lombok Utara, Kompol Samnurdin, S.H., figur kelahiran 46 tahun silam, asik bercerita santai, pada Senin Malam (15/11).
Saat ditemui di rumah jabatannya di Polres Lombok Utara, seperti biasa, Sang Amaq masih berpenampilan dengan sarung kesahajaannya. Sambil duduk bersila ia menceritakan kisah-kisah seru dalam hidupnya, baik itu kisah keseharian maupun perjalanan kariernya.
"Antih juluk, kupinak'an kupi," ujarnya dalam Bahasa Sasak, ia memotong ceritanya. Artinya, tunggu sebentar, saya buatkan kopi.
Salah satu dari rekan media, menawarkan untuk membuatkan kopi. Namun ia menolak.
"Lamun aku bertamu jok balede, silak pinak'an ku kupi. Nane mun bertamu jok baleku, aku pinak'an kupi," sahutnya santai.
Artinya, jika saya bertamu ke rumahmu, silahkan buatkan kopi. Sekarang anda sedang bertamu di rumah saya, jadi saya yang buatkan kopi. Tersirat pesan moral yang disampaikan oleh Sang Amaq.
Di sela-sela keseruan cerita Sang Amaq, sesekali ia menyisipkan salah satu trik membahagiakan istri. "Istri itu harus diajak jalan-jalan, terserah dia mau pilih ke mana, kita temani," ujarnya dengan garing.
Akhir perbincangan, ia berpesan kepada kami yang bertamu malam itu. "Seribu teman itu tidaklah cukup, namun satu musuh itu, akan terlihat lebih," ucapnya. (Fie)