Jakarta (Kilasntb.com) - Kepala Bidang Hukum, Puri Adriatik Chasanova menghadiri Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Anggaran Pelaksanaan Program Pembinaan Hukum Nasional di Wilayah Tahun 2021 melalui virtual zoom meeting yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Anggaran Pelaksanaan Program Pembinaan Hukum Nasional di Wilayah Tahun 2021 diikuti langsung oleh 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI (22/11).
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Rahendro Jati selaku Kepala Bagian Penyusunan Program dan Laporan dan dilanjutkan dengan paparan dari Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional, Audi Murfi MZ, terkait capaian kinerja dan Anggaran Pelaksanaan Program Pembinaan Hukum Nasional di Wilayah Tahun 2021.
Pada Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Anggaran Pelaksanaan diumumkan bahwa Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB berhasil menempati peringkat 1 (satu) Realisasi Anggaran Dana Bantuan Hukum dari 33 Kantor Wilayah dengan total realisasi sebesar Rp 2.057.849.600,00 (96,35%) dari total pagu sebesar Rp 2.135.768.000,00 per 20 November 2021.
Tidak hanya itu, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB juga berhasil meraih peringkat 1 (satu) dari 33 Kantor Wilayah Ranking Realisasi Bankum berdasar Omspan per 20 November 2021, sementara untuk Realisasi Bankum berdasar Sidbankum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB menempati peringkat 3 (tiga) dari 33 Kantor Wilayah.
Tidak hanya itu, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB berhasil menempati peringkat 1 (satu) dari 33 Kantor Wilayah dengan nilai 99,47 dari Rekapitulasi pengisian Aplikasi Smart Program Pembinaan Hukum Nasional per tanggal 18 November 2021.
Dari hasil evaluasi tersebut patut menjadi kebanggaan bersama terhadap prestasi luar biasa yang ditunjukkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB yang selalu berada di peringkat 1 (satu) dari 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI dalam hal penyerapan anggaran dan pengisian aplikasi SMART meskipun pada realisasi Bankum berdasar Sidbankum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB menempati peringkat 3 (tiga) dan penilaian ini masih bersifat sementara. (Fie)