 |
| Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, Dr. Lalu Makripuddin menyerahkan sertifikat kepada peserta wisuda |
Lombok Tengah (Kilasntb.com) - Sebanyak 78 warga lanjut usia (Lansia) di Desa Nyerot, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah diwisuda S1 atau Standart Satu setelah menempuh pembelajaran selama satu semester. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, Dr. Lalu Makripuddin mengatakan, kegiatan wisuda ini adalah yang pertama di NTB dari Sekolah Lansia Anggrek.
Menurutnya, Sekolah Lansia ini merupakan pengembangan kegiatan kelompok dari Bina Keluarga Lansia (BKL) yang bertujuan untuk mempersiapkan lansia sebagai pribadi yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat (SMART) sehingga para lansia mampu jadi pribadi yang produktif dalam mengisi hari tua.
"Mengapa jadi program BKKBN?, karena jumlah lansia terus meningkat dan sangat memerlukan banyak perhatian," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara wisuda di Aula PKK Lombok Tengah, pada Sabtu (03/09/2023).
Selain dirinya, hadir Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Tengah, Baiq Nurul Aini Pathul Bahri, bertindak memindahkan tali toga sebagai simbolis bahwa peserta Sekolah Lansia telah lulus.
Senada dengan itu, Ketua Pokja Balita Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia, Mia Oktora dalam laporannya mengatakan, Sekolah Lansia minimal punya satu sekolah setiap kabupaten sesuai dengan permintaan pemerintah pusat.
Menurutnya, jumlah pendaftar awalnya sebanyak 75 orang tetapi bertambah tiga orang menjadi 78 orang, dengan rincian 65 peserta perempuan dan 13 peserta laki-laki dengan usia termuda 53 tahun dan tertua 86 tahun. Namun, dalam perjalanannya satu orang meninggal dunia dan digantikan oleh istrinya karena merasakan manfaat selama sekolah.
"Seluruh siswa lansia di Sekolah Lansia Anggrek tersebut dinyatakan lulus. Diantaranya, 13 orang dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude, 61 orang dengan predikat Sangat Memuaskan, sementara yang lulus dengan predikat Baik adalah sebanyak 4 orang." tandasnya. (v)