Mataram (Kilasntb.com) - Stroke termasuk kondisi otak yang hampir menyerupai dengan serangan jantung. Stroke ini terjadi saat ada masalah dengan aliran darah ke bagian otak dan stroke bisa terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau karena pendarahan pada otak.
Tidak perlu khawatir, kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membuka Layanan Stroke Center yang terletak di Lantai 6 Gedung IGD Terpadu.
"Diinisiasinya layanan ini karena diketahui, penyakit stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra saat melauching Layanan Stroke Center, pada Sabtu (02/09/2023).
Senada dengan itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Provinsi NTB, dr. Hj. Qomarul Ismiyati, Sp.Kj mengatakan Layanan Stroke Center dibentuk untuk memberikan penanganan terpadu pencegahan yakni pengobatan secara kuratif dan pencegahan preventif bagi pasien stroke.
"Stroke Center sendiri memiliki ruang kelas untuk perawatan pasien stroke yang ditunjang dengan Stroke Care Unit (SCU) untuk pasien dengan kriteria berkebutuhan besar (high care). Selain itu, ruang pemeriksaan dan beberapa unit pelayanan yang terpusat untuk pelayanan stroke, juga berada berdekatan di dalam satu gedung," jelasnya.
Salah satu dokter spesialis saraf RSUD Provinsi NTB, dr. Stevani Gunawan, Sp.S yang termasuk dalam Tim Stroke Center, mengatakan timnya diperkuat oleh tim medis multidisiplin, terdiri dari dokter spesialis saraf, dokter spesialis saraf subspesialis Neurointervensi, dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis radiologi, termasuk dokter spesialis dari disiplin lain yang berkaitan dengan pelayanan cepat dan efisien bagi pasien stroke akut.
"Tujuannya mengantisipasi komplikasi stroke dan serangan ulang, serta memberikan terapi rehabilitasi sedini mungkin untuk meminimalisir kecacatan dan angka kematian akibat stroke," imbuhnya. (v)