 |
| Ketua GJI NTB Harikasidi (baju hijau) dan Ketua Panitia HUT GJI ke I Musmuliyanto Leti (foto/Istimewa) |
Mataram (Kilasntb.com) - Jelang HUT Perdana Gabungan Jurnalis Investigasi (GJI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua GJI, Harikasidi umumkan pengunduran diri sebagai Ketua GJI, pada Jumat (23/02/2024).
“Beberapa hari lalu saya sudah keluar dari GJI (gabungan Jurnalis investigasi),“ kata Harkas, panggilan akrabnya kepada media ini. Jum'at (02/03/2024).
Ia yang merupakan pendiri organisasi tersebut, tentunya kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat dirinya adalah salah satu tokoh utama yang merintis pembentukan GJI dan menjadi pilar penting dalam pengembangan jurnalisme investigasi di NTB.
Sebagai seorang jurnalis yang telah mendedikasikan semangat untuk memerangi korupsi dan kejahatan lainnya melalui tulisan-tulisannya, Harikasidi meninggalkan sebuah kesan yang mendalam bagi rekan-rekannya di GJI.
Harikasidi menyatakan bahwa pengunduran dirinya di tengah-tengah perayaan HUT perdana GJI menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan dari para anggota GJI maupun masyarakat luas tentang alasan di balik keputusannya.
Selain itu juga, jelang HUT perdana GJI yang akan segera datang, pertanyaan yang kemudian muncul “apa yang sebenarnya terjadi di balik pengunduran diri saya. Apakah ada perbedaan pendapat atau konflik internal antara pengurus GJI yang menyebabkan Harikasidi memutuskan untuk mundur? Apakah ada alasan lain yang belum diketahui anggota maupun masyarakat? . Kata Harkas yang juga pendiri GJI itu.
Dalam menyambut HUT perdana GJI, membiarkan masa depan organisasi ini menjadi semakin mendesak. Kehadiran Harikasidi sebagai sosok yang begitu berpengaruh dalam pengelolaan dan pengembangan GJI tentu saja akan dirasakan sebagai selubung yang sulit untuk diisi.
“Namun, ini juga menjadi momentum bagi GJI untuk bersatu dan melangkah ke depan dengan semangat yang lebih kuat, serta mengendalikan tantangan yang dihadapi di masa depan.” Ujar Harkas.
Meskipun Harikasidi telah menurunkan diri dari jabatannya atau keluar dari anggota GJI, jejak dan warisan kepemimpinannya tidak akan pernah pudar. Semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran melalui jurnalisme investigasi akan tetap menjadi inspirasi bagi para anggota GJI dan jurnalis lainnya.
“Dengan adanya pengunduran diri saya, GJI diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi wadah yang memberikan kontribusi positif dalam perbaikan sistem dan tata kelola organisasi GJI itu sendiri. Kata Harkas.
Lebih lanjut , Harkas mengatakan Menjelang HUT perdana GJI, kita diingatkan akan pentingnya memperhatikan dan menghargai peran jurnalis investigasi dalam masyarakat.
GJI ini merupakan penjaga kebenaran dan keadilan, serta merupakan garda terdepan dalam memerangi korupsi dan kejahatan lainnya.” Semoga GJI terus memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya NTB. Dan saya ucapkan selamat HUT GJI Yang ke 1 tahun semoga GJI dapat terus berkembang dan menjadi wadah yang memberikan kontribusi positif dalam perbaikan sistem dan tata kelola organisasi GJI itu sendiri.” Tutup Harkas yang juga sebagai wartawan iNewstv . (Red)