Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan menerima langsung pernghargaan dari KemenPANRB (foto/istimewa) |
Jakarta (Kilasntb.com) - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) memberikan penghargaan kepada Balai Besar POM di Mataram atas Inovasi Gemilang Pro UMKM (Gemilang Pro UMKM (Gerakan Lintas Lembaga Mengawal Daya Saing Produk UMKM) dalam kategori Top Inovasi Kelompok Replikasi.
Penghargaan diberikan langsung oleh MenPANRB Abdullah Azwar Anas dalam Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 yang bertajuk “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif” di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024 lalu.
Salah satu agenda kegiatan adalah penyerahan penghargaan kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, di mana Badan POM memborong 7 penghargaan dalam beberapa kategori : Pemantauan Kinerja dan Evaluasi Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP), Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, Penyelenggara Inovasi dan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan, Pelayanan publik bukan hanya sekadar tugas administratif, melainkan juga manisfestasi dari nilai-nilai luhur pemerintah, yaitu transparansi, akuntabilitas, keadilan, pelayanan, dan seterusnya.
Ia kemudian menyampaikan 4 ekosistem pelayanan terintegrasi yang diamanatkan pemerintah, yaitu direct services (pelayanan langsung), mobile services (pelayanan bergerak), self-services (pelayanan mandiri), dan electronic services (Mal Pelayanan Publik/MPP digital)
“Penghargaan kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik merupakan bukti pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk menghasilkan birokrasi yang berdampak, lincah dan cepat sehingga tidak lagi sekedar tumpukan kertas administrasi saja”, ungkapnya.
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan menyatakan kebanggaanya atas penghargaan yang diperoleh.
“Penghargaan dari KemenPAN RB untuk Gemilang Pro UMKM ini membanggakan kami serta menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan layanan publik yang terbaik, utamanya dalam pendampingan izin edar dan meningkatkan daya saing UMKM,” kata Yosef.
Gemilang Pro UMKM merupakan inovasi yang menitikberatkan pada kolaborasi lintas lembaga yang melibatkan Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, Akademisi, Pelaku Usaha dan Media dalam melakukan pendampingan kepada UMKM untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan serta berdaya saing. Inovasi ini secara sinifikan mampu meningkatkan jumlah Nomor Izin Edar (NIE), peningkatan omzet, peningkatan mitra distribusi yang dirasakan oleh pemilik usaha dan mendukung peningkatan serapan tenaga kerja.
“UMKM jangan takut atau ragu jika ingin mendaftarkan produknya di BPOM, karena perizinan di BPOM Mudah, Terjangkau dan Terukur sejauh persyaratan / prosedur yang ada dipenuhi oleh pelaku usaha. Banyak insentif yang diberikan BPOM untuk UMKM, seperti fasilitasi pendampingan sampai terbit izin edar oleh tim BBPOM Mataram, diskon tarif PNBP pendaftaran produk sebesar 50 % dan pengujian laboratorium gratis dalam rangka perizinan produk. No Pungli No Gratifikasi, BBPOM di Mataram senantiasa Melayani Dengan Hati” pungkasnya. (Red)