Mataram (Kilasntb.com) - Seorang oknum aparat berinisial RSS (37) hampir diamuk warga saat mengantar pulang rekan wanitanya berinisial AS, asal Kekalik Kijang, Kota Mataram, pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Berdasarkan video yang berdurasi 2 menit 4 detik, tampak seorang laki-laki yang diduga kerabat AS memarahi oknum tersebut. "Ini jam berapa? Ini jam berapa?. Di sini ada saudara saya, ada misan saya. Mengapa mesti sama orang lain? Kalau memang suka sama suka? Mengapa gak pernah ke sini?," kata dia.
Kejadian Jumat malam sekitar pukul 00.15 mengundang emosi kerabat AS lantaran sang oknum berpangkat Brigadir itu mengantar pulang rekan wanita yang dikenalnya lewat Facebook, lewat tengah malam.
"Orang tua saya juga di sini sebagai kepala lingkungan. Jangan sampai pas ada orang di sini, baru ditindak," ujar laki-laki bersarung dalam video tersebut.
Kejadian malam itu, mengundang perhatian warga sekitar untuk melihat keributan itu.
AS yang sehari-harinya berjualan nasi dan lauk pauk itu mengatakan bahwa ia tidak melakukan apa-apa, hanya berobat. "Kita gak ngapa-ngapain?," ucapnya.
Sementara itu, oknum RSS, warga Pondok Prasi, Ampenan, yang diketahui pernah beberapa kali melakukan nikah siri, saat dihubungi via Whatsapp dan panggilan via telpon, pada Minggu, 3 Oktober 2021, mengatakan ia sebatas mengantar AS ke tempat rukiyah atau pengobatan alternatif.
Terkait oknum anggotanya, Kapolsek Ampenan, AKP Ricky Yuhanda, S.I.K. mengatakan yang bersangkutan belum dimintai keterangan karena posisi lepas piket. "Besok pihak Provost Polsek Ampenan akan memeriksa yang bersangkutan," tutup Ricky. (Fie)