Mataram (Kilasntb.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Aidy Furqan mengatakan bahwa Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Sitti Rohmi Djalilah menekankan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, memiliki peran penting sebagai partner pemerintah dalam peningkatan angka lama sekolah.
"Angka rata-rata lama sekolah masing tergolong rendah, jadi ini menjadi PR bagi kita, agar bagaimana masyarakat NTB tingkat pendidikannya tinggi,” ungkap Aidy mengutip yang disampaikan Wagub NTB, setelah mendampingi Wakil Gubernur NTB menghadiri acara Musyawarah Wilayah Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VIII B-NTB di Hotel Lombok Vaganza Mataram, Kamis 6 April 2023 lalu.
Tidak dipungkiri bahwa jumlah perguruan tinggi swasta, jauh lebih banyak dari perguruan tinggi negeri di NTB, maka diharapkan perguruan tinggi swasta dapat memaksimalkan perannya dalam memajukan pendidikan di NTB.
Ia juga menjelaskan kembali pentingnya inovasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi, mengingat pada zaman ini teknologi merupakan sebuah keharusan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Satu hal yang perlu saya sampaikan adalah, betapa pentingnya inovasi, kolaborasi, dan teknologi. Kita yakinkan perguruan tinggi kita, meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Wagub NTB yang biasa disapa Ummi Rohmi mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya manusia (SDM), karenanya Ummi Rohmi meminta kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi, untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.
“Itulah PR besar kita, bagaimana kita saling menguatkan satu sama lain, berkolaborasi, memanfaatkan teknologi yang ada, untuk meningkatkan kualitas kita,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Ummi Rohmi menyampaikan harapannya agar Muswil yang mengusung tema " Melalui Muswil Tahun 2023 APTISI Wilayah VIII B-NTB Siap Mengimplementasikan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka" ini, dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa APTISI Wilayah VIII B-NTB menjadi lebih baik. (Fie)