Mataram (Kilasntb.com) - Sebanyak 1.750 personil gabungan Polri dan TNI diterjunkan di Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, pasca insiden penyerangan warga Karang Taliwang terhadap anggota kepolisian saat tengah melaksanakan pengamanan bentrokan warga di perbatasan Monjok-Karang Taliwang yang mengakibatkan tiga orang polisi terkena serangan panah panah, pada Jumat (06/10/2023).
Untuk menghindari terjadinya korban berikutnya, Polresta Mataram melakukan penyisiran di seluruh gang dan rumah penduduk di Lingkungan Karang Taliwang yang diidentifikasi menyimpan atau menguasai benda-benda berbahaya baik itu ketapel, anak panah, senjata rakitan serta benda-benda lain yang selama ini digunakan untuk melakukan penyerangan.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa didampingi Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. M. Syaifuddin Khoiruzzamani mengatakan setelah dilakukan himbauan hingga pukul 19.30 WITA, tujuh orang yang melakukan penyerangan sudah menyerahkan diri secara sukarela ke Kantor Lurah Karang Taliwang.
"Barang buktinya ada parang, panah, ketapel, dan barang-barang lain yang berkaitan dengan penyerangan petugas tadi pagi," ungkap Mustofa.
Mustofa menyebut, sebelumnya pihaknya berhasil mengamankan sembilan orang setelah insiden pagi itu. "Sementara masih kita periksa dan kami dalami keterlibatannya. Masing-masing apakah ada penggerak atau provokator," tandasnya. (Fie)