![]() |
Penampilan fashion show busana muslim SMAN 4 Mataram (Foto/Kilas NTB) |
Mataram (Kilasntb.com) - Lomba Fashion Show busana muslim ala Negeri Timur Tengah mewarnai acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Mataram, Jumat (13/08/2024). Kegiatan ini diikuti siswa dan siswi perwakilan setiap kelas.
Pada peringatan yang bertema 'Menyelami Lautan Hikmah dari Peringatan Maulid' ini, para peserta fashion show berjalan dan menampilkan berbagai jenis dan kreasi busana yang khas Timur Tengah, seperti jubah, abaya, dan hijab di depan siswa, guru, dan juri.
Berbeda dari biasanya, para siswa juga menambahkan atribut-atribut pedang, jenggot buatan bahkan barongsai menyerupai hewan unta. Penampilan ini mengundang tawa siswa dan guru yang menyaksikan.
Kepala SMAN 4 Mataram, Drs. Jauhari Khalid M.Pd mengatakan kriteria penilaian dilihat dari penampilan busana, kerapian, estetika dan kreatifitas. "Penampilan dan perfomance secara keseluruhan menjadi bagian dari penilaian," katanya.
![]() |
TGH. L. Patimura Farhan saat memberikan ceramah berdampingan denganKepala SMAN 4 Mataram, Drs. Jauhari Khalid M.Pd dan para guru (foto/istimewa) |
Pada perayaan Maulid ini, menghadirkan TGH. L. Patimura Farhan untuk memberikan ceramah dan motivasi kepada para siswa dalam meneladani Rasulullah SAW.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para siswa yang rutin dan aktif menjalankan praktik-praktik keagamaan di sekolah. "Mari kita semua tingkatkan usaha kita untuk terus menghidupkan Al Qur'an dan aktif menjalankan kegiatan keagamaan di sekolah kita," tegasnya.
Ia menekankan, agar para siswa bisa mencontoh sifat dan karakter Nabi Muhammad SAW. "Harapan saya kepada anak-anak didik di sini adalah akhlaknya. karena akhlak merupakan faktor penting dalam pendidikan," ucapnya.
Selain itu, acara lain diisi dengan lomba Tahfiz atau menghafal Al Qur'an dan Sholawat yang telah diselenggarakan sebelum puncak peringatan Maulid. "Ternyata di sini banyak anak-anak kita Hafiz atau penghafal Al-Qur'an, ada yang 3 juz, 5 juz bahkan sampai 10 juz. Semoga kedepannya sekolah ini menjadi penyelenggara lomba Tahfiz Al Qur'an," tandasnya. (Sf)