 |
| Kegiatan bakti stunting di Lombok Barat (foto/istimewa) |
Gerung (Kilasntb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sukses menurunkan angka stunting dari 22,44 persen di tahun 2021 menjadi 9,9 persen di bulan September 2024.
"Sesuai target, turunnya angka stunting menjadi satu digit hingga Oktober 2024 adalah pencapaian yang sangat luar biasa," ucap Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham di Giri Menang Gerung, Selasa (29/10/2024).
Ia menyampaikan, Pemda Lombok Barat telah melakukan berbagai langkah dan upaya sigap dalam menurunkan angka stunting. "Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan di semua tingkatan" ujarnya.
Ia berharap di akhir tahun 2024, angka stunting berada di posisi 8 persen. "Dengan kolaborasi semua pihak kami berharap angka itu dapat tercapai," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan turunnya angka stunting menjadi 9,9 persen pada September 2024 adalah berdasarkan data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM).
Lombok Barat saat ini telah memiliki Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beranggotakan semua OPD. Selain itu, pemerintah telah melakukan pemetaan setiap tahun dan menetapkan desa atau daerah yang menjadi lokasi khusus penurunan stunting.
"Tugas TPPS utamanya adalah pemetaan dan pendataan, dimana menjadi dasar semua bergerak. Mulai dari pemberian makanan tambahan, pemberian telur hingga pemberian tablet penambah darah untuk remaja," tandasnya. (Fd)