Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Lombok Barat Lakukan Pemupukan Tanaman Padi

Lapas Lombok Barat melakukan pemupukan tanaman padi di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat (foto/istimewa)

Lombok Barat (Kilasntb.com) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan yang digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia. Rabu (22/01/2025) kemarin, Lapas Lombok Barat melakukan pemupukan tanaman padi di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat.

Pemupukan dilakukan di lahan seluas 1.600 m2 dengan memberdayakan 9 (sembilan) orang Warga Binaan Asimilasi berlangsung mulai pukul 08.00 WITA diawasi dan dibimbing langsung oleh staf kegiatan kerja Lapas Lombok Barat. 

Kalapas Lombok Barat, M Fadli menjelaskan kegiatan pemupukan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global. 

“Ini merupakan bentuk komitmen kami (Lapas Lombok Barat) dalam mendukung upaya ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan warga binaan, serta memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar bertani dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif.” Imbuhnya.

Menurutnya kegiatan asimilasi merupakan bentuk perhatian Lapas dalam mewujudkan salah satu fungsi Pemasyarakatan yaitu pembinaan. Selain itu, Kalapas Fadli berharap seluruh jajarannya terus memacu program ketahanan pangan ini, sesuai sumber daya yang ada.

Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Lombok Barat, Murdahim memaparkan kegiatan penyemprotan, pemupukan, dan pembersihan gulma ini menggunakan Pupuk Urea dan Punska. Pemupukan dilakukan setelah tanaman padi berumur sekitar 10 hari masa tanam. 

“Alhamdulillah, mulai dari persiapan lahan, persemaian, hingga penanaman murni melibatkan warga binaan asimilasi kita di Lapas,” terang Murdahim. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama