 |
| Kepala SMAN 2 Mataram Abdul Kadir Alaydrus (foto/Kilas NTB) |
Mataram (Kilasntb.com) - SMAN 2 Mataram mengadakan kegiatan Spiritual Camp dalam bentuk pesantren kilat bagi siswa kelas X sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan spiritual. Acara ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai kegiatan keagamaan dan motivasi untuk membentuk siswa yang beriman, bertakwa, serta memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang baik.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Lalu Islandar sekaligus Ketua Panitia pelaksana spiritual camp atau pesantren kilat mengatakan kegiatan ini akan diisi beberapa materi diantaranya pemahaman siswa tentang keagamaan seperti cara berwudhu sebelum shalat dan syariat islam.
"Siswa-siswa akan belajar tentang pemahaman syariat islam termasuk cara shalat dengan benar, berwudhu dengan benar, karena ada beberapa siswa yang juga kurang memahami tata cara yang baiknya seperti apa menurut syariat islam," ujarnya.
Sementara Kepala SMAN 2 Mataram, Abdul Kadir Alaydrus, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan serta membangun kebersamaan dan kepedulian antar siswa. "Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan moral yang tinggi," ujarnya. (Senin, 3/3).
Kegiatan pesantren kilat diawali dengan sesi tausiyah dan motivasi oleh pembicara yang diundang khusus. Setelah itu, para siswa mengikuti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur'an, serta diskusi kelompok tentang nilai-nilai keislaman.
Pada malam hari, para peserta melaksanakan shalat tahajjud dan renungan malam untuk merenungkan makna kehidupan dan meningkatkan kesadaran diri. Keesokan paginya, kegiatan dilanjutkan dengan shalat duha, penampilan hadrah dan materi selanjutnya.
Salah satu peserta, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa lebih dekat dengan teman-teman dan semakin memahami pentingnya memiliki nilai spiritual dalam kehidupan. Kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan banyak pelajaran berharga,” katanya.
Spiritual camp dalam Bentuk Pesantren Kilat ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 3 - 5 Maret 2025 dengan total siswa muslim kelas X 410 soswa dan yang mengikuti sebanyak 395 siswa.
Kepala Dinas Dikbud NTB H. Aidy Furqan, M.Pd., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Spiritual Camp dalam bentuk pesantren kilat yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Mataram.
"Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk kepribadian siswa agar memiliki akhlak yang baik serta memahami nilai-nilai keagamaan dengan lebih mendalam. Saya berharap pesantren kilat ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari kebiasaan baik yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Aidy.
Dengan diadakannya kegiatan ini, SMAN 2 Mataram berharap para siswa dapat menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang lebih baik di masa depan. (Yl)