Mataram (Kilasntb.com) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata NTB akan menyelenggarakan event Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025. Event ini berlangsung di Lapangan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram dari tanggal 7 hingga 22 Maret 2025.
Menariknya, event bertema Nasional Halal Fair di Negeri 1000 Mesjid akan dibanjiri puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady, S.Sos mengatakan, event ini bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi UMKM serta Bank NTB Syariah sebagai sponsor utama. Berbeda di tahun sebelumnya, ada penambahan tenan yang akan disediakan bagi pelaku usaha/UMKM.
“Di tahun kemarin kita cuma menyiapkan 30 tenan untuk 60 UMKM. Alhamdulillah dengan tambahan anggaran dari Bank NTB Syariah, tahun ini bisa menyediakan 45 tenan untuk 90 UMKM,” terangnya dalam konferensi pers, Kamis (6/3).
Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan, kata Kadis Pariwisata ini, merupakan salah satu event yang sudah masuk ke dalam Calender of Event, sehingga akan rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Terkait dengan perputaran ekonomi, tahun lalu bisa mencapai 3,1 Miliar, tahun ini diharapkan bisa mencapai 4 Miliar,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti menambahkan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan akan digabungkan dengan Event Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNES).
Selain itu, Dinas Perdagangan juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Mataram untuk penyediaan tenda bagi pedagang asongan dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Kami menyiapkan sebanyak 10 tenda, nantinya masing-masing pedagang bisa berbagi. Selain itu, akan ada pasar murah juga,” pungkasnya.
Gelagar Pesona Khazanah Ramadhan kali akan dimeriahkan dengan pertunjukan fashion show busana muslim, e-sport muslim friendly, hafalan Al Quran, lomba mewarnai kaligrafi, pameran Al Quran dan berbagai kuliner halal.
Sekilas bukan hanya sebagai moment keagaaman dan sosial, melainkan juga menjadi faktor penggerak perekonomian daerah. Dengan mendukung UMKM, sektor pariwisata, perbankan dan pemberdayaan masyarakat, acara ini mampu memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi di Lombok. (Fd)