Jaga Keamanan Pangan, BBPOM Mataram Perkuat Peran Kader

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman (foto istimewa)

Mataram (Kilasntb.com) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman. Kegiatan ini berlangsung di Aula BBPOM di Mataram dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Lurah Ampenan Selatan, Lurah Babakan, Tim Keamanan Pangan dan Kader Keamanan Pangan dari kedua Kelurahan yang akan dilakukan intervensi, serta Penyuluh Keamanan Pangan dan District Food Inspector (DFI) dari Dinas Kesehatan Kota Mataram.

Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pangan yang aman, bermutu, dan bergizi merupakan pondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi. Masalah keamanan pangan tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan ketahanan nasional. Seluruh komponen harus mengambil peran, karena masalah keamanan pangan tidak hanya menjadi tugas pemerintah tapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai suatu bangsa

Yosef menambahkan, berdasarkan hasil pengawasan BBPOM di Mataram, masih ditemukan berbagai permasalahan keamanan pangan seperti penerapan hygiene sanitasi yang belum optimal yang mengakibatkan keracunan pangan, cemaran fisik (rambut, staples), penyalahgunaan bahan berbahaya seperti boraks dalam kerupuk terigu dan mi basah serta penggunaan bahan tambahan seperti pemanis dan pengawet yang melebihi batas.

Upaya peningkatan kesadaran keamanan pangan perlu dilakukan kepada masyarakat hingga ke level dari individu atau keluarga, melalui kegiatan sosialisasi atau edukasi yang berkelanjutan. Hal ini telah diinisiasi BPOM melalui Program Gerakan Keamanan Pangan Desa / Kelurahan (GKPD) yang sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Intervensi keamanan pangan pada kegiatan GKPD ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Balai Besar POM di Mataram untuk menggugah komunitas desa / kelurahan agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menurunkan angka stunting serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pelatihan Kader Keamanan Pangan ini bertujuan untuk membekali kader sehingga nantinya mampu mendampingi dan mengawal penerapan Kemanan Pangan oleh komunitas di wilayahnya secara berkelanjutan. Program GKPD ini merupakan program berbasis komunitas, oleh karenanya keberhasilan program ini sangat dipengaruhi oleh komitmen dan keaktifan dari para kadernya, tentunya dengan dukungan dari para Lurah sebagai komandonya.

Materi pelatihan meliputi pengenalan program desa pangan aman, keterkaitan keamanan pangan dan stunting, peduli Obat dan Makanan aman, 5 kunci keamanan pangan, serta pengenalan tentang alergi, intoleransi, dan keracunan pangan. Narasumber berasal dari tim informasi dan komunikasi BBPOM di Mataram.

Sebagai bagian dari kampanye Gerakan JAWARA (Jamu Warisan Nusantara), kegiatan pelatihan diselingi dengan sesi minum jamu bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang pentingnya konsumsi jamu yang aman, terstandar, dan bermanfaat bagi kesehatan. Gerakan JAWARA (Jamu Warisan Budaya Nusantara) merupakan salah satu upaya BPOM dalam mendorong pelestarian produk herbal Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan jamu yang telah memenuhi aspek keamanan dan mutu.

Kepala BBPOM di Mataram berharap agar kelurahan yang telah diintervensi pada tahun 2025 ini dapat mengalokasikan anggaran secara mandiri untuk keberlanjutan program, serta dapat mengimbaskan program ke kelurahan lain di Kota Mataram. Melalui program GKPD ini diharapkan akses terhadap pangan aman meningkat, ekonomi keluarga berbasis kearifan lokal berkembang, dan produk pangan unggulan daerah mampu bersaing untuk mewujudkan Mataram yang semakin HARUM: Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama