 |
| Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat terus menjalin komunikasi intensif dengan Dinas Kesehatan (DIKES) Kabupaten Lombok Barat menjelang persiapan akreditasi Klinik Pratama (foto/istimewa) |
Lombok Barat (Kilasntb.com) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat terus menjalin komunikasi intensif dengan Dinas Kesehatan (DIKES) Kabupaten Lombok Barat menjelang persiapan akreditasi Klinik Pratama Lapas Lombok Barat, Selasa (10/06). Khususnya untuk membahas secara mendalam mengenai data dukung administrasi yang harus dipenuhi.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Guntur Ilman Putra menyatakan, akreditasi Klinik Pratama ini merupakan salah satu prioritas Lapas Lombok Barat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan terhadap warga binaan yang sesuai dengan Standar Nasional dan Internasional.
“Kalapas telah memberikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi ini. Akreditasi ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu dan kinerja klinik yang ada di Lapas,” tegas Guntur.
Guntur menambahkan, akreditasi Klinik Lapas ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan berkualitas, aman, dan sesuai standar nasional.
Harapan kedepan, hasil akreditasi ini akan memperkuat eksistensi Klinik Pratama Lapas Lombok Barat semakin memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan produktif.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Lombok Barat, Jamrah mempresentasikan tahapan-tahapan proses akreditasi serta indikator-indikator yang akan dinilai, dan menjelaskan pentingnya setiap komponen akreditasi, mulai dari manajemen, pelayanan kesehatan, hingga fasilitas dan infrastruktur.
Lebih lanjut, Jamrah menekankan bahwa akreditasi ini adalah kesempatan bagi Klinik Pratama Lapas Lombok Barat untuk menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Akreditasi ini adalah cerminan dari komitmen kita semua untuk memberikan yang terbaik. Ini bukan hanya tentang memenuhi persyaratan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa terus berkembang dan meningkatkan mutu layanan,” ujar Jamrah. (Reď)