 |
| Kegiatan tes urine kepada jajaran petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat (foto/istimewa) |
Lombok Barat (Kilasntb.com) — Sebagai bentuk komitmen dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan tes urine kepada jajaran petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (08/07).
Kegiatan ini menggunakan metode Tes Urine 6 Parameter, yang mampu mendeteksi enam jenis zat narkotika, yaitu Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Tetrahydrocannabinol (THC), Morphine (MOP), Benzodiazepine (BZO), dan Cocaine (COC). Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh elemen di lingkungan Lapas Lobar, baik petugas maupun warga binaan, bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala Lapas Lobar Melalui Kasi Adm Kamtib, M. Pauzan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Lapas dan BNN dalam upaya menjaga integritas dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.
“Tes urine ini adalah langkah preventif yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas dan warga binaan terbebas dari penyalahgunaan narkoba sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan Lapas Bersinar,” tegas Pauzan.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pengarahan dari pihak BNN mengenai teknis pelaksanaan dan tujuan kegiatan. Selanjutnya, petugas dan warga binaan menjalani pemeriksaan urine secara bergiliran di lokasi yang telah disiapkan, dengan tetap memperhatikan SOP yang berlaku.
Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Provinsi NTB, Lily Wahyuni yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lapas Lobar dalam mendukung program nasional P4GN dan menegaskan pentingnya deteksi dini dalam mencegah peredaran gelap narkoba di dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Lapas Lobar. Sinergi ini penting untuk menjaga lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari narkoba, sekaligus memberi contoh bagi lapas lainnya di wilayah NTB,” ujar Lily.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Lapas Lombok Barat dapat terus meningkatkan komitmen dalam mendukung Indonesia Bersih Narkoba serta memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan humanis.(ash)