Polresta Mataram Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng, Warga Ingin Normalisasi Harga

 


Mataram (Kilasntb.com) - Terjadinya kelangkaan dan peningkatan harga minyak goreng yang cukup tinggi menjelang bulan puasa, Polresta Mataram meninjau pendistribusian minyak goreng di Kota Mataram, pada Sabtu malam (26/3).

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi, S.I.K., M.H. mengatakan hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah Kapolri untuk tetap memonitor pendistribusian minyak goreng.

"Malam ini dibantu unit Reskrim Polresta Mataram, Polsek Sanubaya dan Polsek Mataram melakukan peninjauan di tiga titik, yakni di Lotte Mart, Hypermart Epicentrum Mall dan Transmart," ungkap Heri dalam wawancaranya.


Dikatakan Heri, memang terjadi keterlambatan pendistribusian dari Jakarta ke Lombok. Keterlambatan ini disebabkan Lombok bukan termasuk produsen minyak goreng, melainkan sebagai tempat pendistribusian saja.

Sementara di pusat perbelanjaan Hypermart, stok minyak goreng masih tersisa 54 kemasan ukuran 1 liter dengan merk Harumas. Per kemasannya masih dibandrol harga Rp 29.500,-.

"Beberapa tempat sudah tidak ada stok lagi  kemungkinan hari Senin, minyak goreng akan datang," pungkas Heri.

Sementara itu, David, salah satu masyarakat yang mengelukan dampak kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng berharap agar pemerintah tidak hanya mengantisipasi dari hal pendistribusian saja, namun perlu normalisasi harga juga.

"Ya semoga semua bisa normal kembali," ucap David. (Fie)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Besarkan Payudara Ala Cupi Cupita

Hasil Autopsi Kuatkan Dugaan Kekerasan Sebelum Kematian Anggota Kopasgat Medan Asal NTB

Dugaan Pungli PKH di Monjok Mencuat, Oknum Sekretaris Lingkungan Disorot