Kadishub NTB, H.Lalu Faozal bersama Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo dan Koordinator Lapangan WSBK 2022, Jamaludin Malady |
Mataram (Kilasntb.com) - Jelang event Internasional World Superbike (WSBK) Indonesia 2022, Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dishub NTB) memeriksa kesiapan tiga koridor kedatangan penonton WSBK, pada Selasa (01/11/2022).
Dalam pengecekan tersebut, Kepala Dishub NTB, H. Lalu Moh. Faozal bersama Kordinator lapangan, WSBK Jamaludin Maladi, didampingi Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hariutomo, Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi serta beberapa kepala dinas dan stakeholder terkait.
Faozal mengatakan melihat kesiapan tiga koridor kedatangan penonton WSBK 2022, yakni di Ex Bandara Selaparang, Kota Mataram, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat dan Bandara BIZAM, Kabupaten Lombok Tengah.
Selain itu, ia juga melaksanakan survey pada ketiga koridor terkait kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan serta memastikan kembali daerah rute akses WSBK 2022 yang meliputi:
1. Tiket : A, B, C, D, H, GA, B360, VIP Premier, VIP Deluxe, Lombok Sumbawa Fair dan UMKM
Bundaran BIZAM - Bypass BIL - Bundaran Songgong - Sirkuit Mandalika
2. Tiket : I, J, K, dan UMKM
Bundaran BIZAM - Sengkol - Bundaran Mong - Sirkuit Mandalika
"Di Ex Bandara Selaparang akan ada Shuttle Bus gratis untuk penonton WSBK, namun perlu diperhatikan jenis tiketnya supaya tidak salah naik kendaraan," jelasnya.
Ia mengatakan, penonton WSBK yang naik kendaraan gratis dari Ex Bandara Selaparang adalah penonton yang sudah memegang tiket.
"Akan ada pembagian, apakah dia akan ke Gate Sengkol atau Bypass, karena nanti di Bundaran BIZAM akan dipisah", tuturnya.
Sama halnya di Bandara BIZAM, Lombok Tengah, penonton harus memegang tiket, agar bisa diarahkan oleh petugas soal harus naik Shuttle Bus yang mana.
"Untuk koridor Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, karena prediksinya penonton akan menggunakan kendaraan pribadi, jadi Shuttle Bus ditiadakan, namun di koridor ini akan ada tempat penukaran tiket dan tempat pembelian tiket," kata Faozal.
Faozal menambahkan, ada petugas yang akan standby untuk mengarahkan penonton yang menggunakan kendaraan pribadi. Selebihnya, ia meminta Dishub Lombok Barat untuk menyiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Untuk Ex Bandara Selaparang dan BIZAM Lombok Tengah, tempat pembelian tiket akan dikoordinasikan dengan pihak ITDC atau MGPA," tandanya. (Fie)