Sukses Tembus Rekor Dunia, Jamaluddin Diangkat Menjadi Kadispar NTB

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, MT

Mataram (Kilasntb.com) - Sukses tembus rekor dunia dengan jumlah penonton WSBK terbanyak, Koordinator Lapangan WSBK yakni Jamaluddin Malady, MT yang sekaligus staf ahli gubernur bidang sosial masyarakat kini dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat.

Pengukuhan tersebut bersamaan dengan pengukuhan lima pejabat Eselon II lainnya dalam kegiatan mutasi oleh Sekertaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi yang berlangsung di Ruang Rapat BKD Provinsi NTB, pada Rabu 4 Januari 2023.

Jamaluddin Malady yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur, kini menjadi Kepala Dinas Pariwisata NTB, menggantikan posisi H. Yusron Hadi. Sementara Yusron Hadi sendiri digeser menjadi Kepala Sat Pol PP NTB menggantikan Najamuddin Amy. Sedangkan Najamuddin Amy menggantikan Baiq Nelly Yuniarti sebagai Kepala Dinas Kominfotik NTB dan kini Baiq Nelly Yuniarti mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perdagangan NTB.

Pelantikan Pejabat Eselon II

Diangkatnya Jamaluddin Malady sebagai Kepala Dinas Pariwisata NTB tidak lepas dari kesuksesannya menjadi Koordinator Lapangan WSBK 2022. Jamal pun sangat mengapresiasi tugas dan kepercayaan yang diberikan kepadanya menjadi Kadispar Provinsi NTB.

 "Kalender Event tahun 2023 sudah dilaunching oleh Bapak Gubernur dan Menteri Pariwisata beberapa waktu yang lalu, kita berharap nantinya 50% wisatawan datang dari Mancanegara" ungkapnya

Selain itu, ia akan melakukan koordinasi dengan Pelaku Wisata dan Asosiasi Wisata untuk melakukan sinergi bersama-sama membangun NTB yang Gemilang.

"Mengawali tugas saya sebagai Kadispar, saya ingin kita kompak, kolaborasi dan bersinergi dengan Asosiasi-asosiasi yang ada di bawah binaan Dispar NTB memajukan Industri Pariwisata kita," tambahnya.

Berbagai Event Internasional seperti Moto GP, WSBK, MXGP, Shell Eco Marathon, IronMan dan berbagai Event Internasional lainnya menjadi PR untuknya. Bagaimana ke depan event-event tersebut dapat terlaksana dengan sukses, sehingga Multiplayer Effect dalam Industri Pariwisata dapat dirasakan langsung oleh Masyarakat NTB dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Fie)






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama