RSUD NTB Miliki Program Cuci Darah Mandiri Melalui CAPD
Mataram (Kilasntb.com) - Perdana, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini sudah memulai program CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) sejak tanggal 12 April 2023 lalu.
Ketua Tim CAPD RSUD NTB sekaligus sebagai dokter spesialis penyakit sub spesialis khusus ginjal, dr. Amanukarti Resi Oetomo, SpPD-KGH mengatakan CAPD merupakan metode pencucian darah secara mandiri tanpa harus ke rumah sakit melalui peritoneal dialis berkesinambungan.
"Cara kerjanya adalah dengan pemasangan kateter CAPD untuk proses pengisian dan pengeluaran cairan khusus (dialisate) yang merupakan media air obat yang bisa menyerap racun-racun dan kelebihan cairan dari dinding membran/selaput/dinding peritoneum yang ada di dalam perut," jelas Amanukarti saat dikonfirmasi media ini, pada Rabu (26/04/2023).
Prinsipnya membuang racun-racun sampah hasil metbolisme tubuh dan kelebihan cairan yang tidak bisa dibuang karena ginjal mengalami kerusakan fungsinya, dengan menggunakan membran atau selaput di dalam rongga perut (selaput peritoneum) yang berperan sebagai filter alami atau penyaring racun sisa metabolisme tubuh.
Dalam proses penyaringan tersebut dibutuhkan cairan yang berlaku sebagai media yaitu cairan dialisat dengan komposisi khusus. Cairan dialisat dimasukkan dan didiamkan selama 4-12 jam tergantung konsentrasi cairan dialisatnya, dengan membiarkan cairan itu di dalam rongga perut akan terjadi proses pembersihan racun dan pembuangan kelebihan cairan ke dalam cairan dialisat tersebut.
Cairan dialisat yang didiamkan selama 4-12 jam yang mengandung banyak racun dan cairan berlebih hasil proses pencucian darah akan dibuang melalui selang yang sama (ada 2 cabang: selang pengisian dan selang pembuangan), dan dilanjutkan dengan siklus pengisian cairan lagi secara bergantian.
"Pada proses ini dibutuhkan selang/kateter yang dipasang ke dalam rongga perut yang sifatnya permanen, untuk mengalirkan cairan dialisat masuk dan keluar," pungkasnya.
Bagaimana dengan selang CAPD itu dipasang?
Selang CAPD yang masuk ke dalam dinding perut hanya 1 selang saja, akan dipasang sekali saja seumur hidup dan bersifat patent jika tdk ada masalah yang berat. Kateter CAPD akan dipasang di ruang operasi melalui operasi sedang oleh dokter bedah. Kateter ini nantinya akan dipasang di dinding perut sekitar daerah pusar.
Apa keunggulan CAPD dibandingkan dengan cuci darah dengan mesin (hemodialisis/HD)?
- CAPD cara kerjanya lebih alami bisa dilakukan terus menerus seperti halnya fungsi ginjal bekerja setiap saat
- Mudah dilakukan sendiri di rumah, di kantor dan di mana saja.
- Tidak menggangu fungsi jantung
- Tekanan darah lebih terkendali
- Mempertahankan fungsi ginjal sisa lebih lama dibandingkan dengan HD
- Tidak perlu penusukan dengan jarum berkali-kali
- Tidak perlu ke RS 2-3x seminggu
- Kebutuhan obat eritropitin dalam penanganan anemia lebih sedikit
- Jenis makanan dan minuman lebih bebas dan bervariasi
- Dapat beraktifitas dengan normal dan lebih mudah saat bekerja ataupun bepergian ke luar kota karena CAPD dilakukan secara mandiri, bisa di rumah atau di kantor dan tidak perlu menggunakan mesin dan tenaga kesehatan. (Fie)

Komentar
Posting Komentar