![]() |
Rumah salah satu terduga teroris di Lombok Barat (gambar/sofie) |
Lombok Barat (Kilasntb.com) - Diduga terlibat jaringan teroris, salah satu oknum perawat yang berkerja di salah satu rumah sakit terbesar di Nusa Tenggara Barat berinisial RM asal Dusun Rumak Barat Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat ditangkap Densus 88 Anti teror Mabes Polri, pada Senin (23/10/2023).
Selain RM, di tempat terpisah, ditangkap juga dua terduga teroris, masing-masing berinisial M yang beralamat di Dusun Rumak Timur Selatan dan IM dari Dusun Rumak Barat Utara.
Menurut keterangan tetangga RM, Ahmad Zaini, yang bersangkutan (RM,red) adalah seorang perawat di salah satu rumah sakit terbesar di NTB. "Dia orang asli sini (Rumak,red)," kata Ahmad Zaini saat ditemui Kilas NTB tepat di pekarangan rumah terduga teroris RM, Senin Sore.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Rumah, Mukarram membenarkan adanya informasi dari staffnya soal penangkapan terhadap tiga warganya oleh Densus 88. Ia menyebut tiga warganya itu adalah RM yang tidak lain seorang perawat, IM yang merupakan seorang mahasiswa yang tidak disebutkan kampusnya, dan M. Sesuai laporan dari kadusnya, saat penggeledahan rumah warganya tersebut, Tim Densus 88, mengamankan dan membawa barang-barang milik terduga teroris seperti panah, parang dan sebuah bendera.
"Kalau ada kegiatan keagamaan, warga mengeluh dia (RM.red) tidak pernah hadir," ujar Kades, saat ditemui media ini di kediamannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan ada tiga warga Rumah ditangkap tim Densus 88 Anti Teror. Mereka ditangkap siang tadi, sekitar pukul 11.25 Wita.
"Benar tim Densus 88 mengamankan tiga orang dan sekarang dibawa ke Polda NTB untuk diperiksa," kata Arman di kantornya kepada awak media.
Dikatakannya, tiga orang yang diduga terlibat aktivitas jaringan terorisme itu tiba di Mapolda NTB pada pukul 12.00 Wita.
"Ketiganya akan dibawa ke Mabes Polri. Tapi itu kami tidak tahu kapan, yang jelas nanti itu dibawa oleh tim Detasemen 88 ya," tandasnya.
Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu (19/10/2023), Densus 88 juga menangkap tiga orang yang diduga terkait aktivitas terorisme. Dua terduga teroris ditangkap di Lombok Timur, sementara satu lainnya ditangkap di Sumbawa Barat. Hingga saat ini, total ada enam terduga teroris yang ditangkap di NTB dalam sepekan terakhir. (Fie)