![]() |
Dua terduga pelaku pembantaian (foto/Polres Bima Kota) |
Kota Bima (Kilasntb.com) - Diduga main santet, satu keluarga di Dusun Moti Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dibantai secara sadis oleh sekelompok orang dengan menggunakan tombak dan parang, pada Selasa (06/02/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. Satu di antara keluarga tersebut tewas.
Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata melalui P.S Kasubseksi Pidm sie Humas Aipda Nasrun menjelaskan, kejadian itu bermula ketika rumah seorang nelayan bernama Nurdin (54) dan istrinya Nurmi Fathurahman (35) tiba-tiba didatangi oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam.
"Para pelaku langsung menyerang korban dan istrinya ketika keduanya keluar dari kamar," kata Nasrun.
Nurdin, sang suami, terkena serangan tombak di bawah mata dan melarikan diri melalui pagar belakang rumah. Namun, serangan tidak berhenti di situ, para pelaku kemudian menganiaya anak korban, Faturahmi, dengan menusuk paha kanan korban dengan tombak.
Ketika Nurdin dan istrinya berusaha melarikan diri, mereka dikejar oleh para pelaku. Dalam pelarian mereka, Nurdin akhirnya terjatuh dan diserang habis-habisan hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
"Peristiwa ini diduga dipicu oleh tuduhan santet yang dialamatkan kepada istri korban terhadap orang tua para pelaku. Hal ini masih dalam penyelidikan. Sementara ini, istri korban selamat dari serangan, hanya anak yang terluka," ucapnya.
Tidak lama setelah kejadian, Polsek Lambu mengamankan dua orang terduga pelaku yakni seorang nelayan berinisial IN (26) dan AR (42) di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut. (Fie)