Sejumlah Orang Tidak Dikenal Segel Paksa Restaurant, Direktur PT. Carpedien Alami Kekerasan Fisik

Warga yang berusaha membuka segel Ego Restaurant (foto/Kilas NTB)

Lombok Utara (Kilasntb.com) - Puluhan warga Lombok Utara datangi Gili Terawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (10/07/2024) siang. Kedatangan puluhan warga Dayen Gunung tersebut, keberatan atas aksi premanisme dan penyegelan paksa Ego Restaurant milik PT. Carpedien di Gili setempat yang dilakukan oleh beberapa orang tak dikenal, pada Minggu malam lalu.

Direktur PT. Carpedien, Lalu Reby Hasbullah mengaku insiden penyegelan itu sempat diwarnai tindakan kekerasan dan perampasan Handphone miliknya oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

"Dari enam orang yang datang, saya kenal satu orang, Pak Maswandi," kata Reby.

Pada kesempatan itu, Maswandi, salah seorang oknum yang mengaku memiliki saham di tempat itu, ikut menyayangkan pembukaan kembali tempat yang telah disegel.

"Saya segel karena tidak pernah mendapatkan deviden, padahal saya memiliki saham sebanyak 30 lembar atau sebesar 10 persen, makanya saya segel dan tidak boleh beroperasi," imbuhnya.

Kasus ini sendiri telah ditangani Polres Lombok Utara, dimana korban dugaan tindak pidana kekerasan dan pencurian Direktur PT. Carpedien telah membuat laporan polisi secara resmi. (Fd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama