Peringati Maulid Nabi, Pemkot Mataram Gelar Sunatan Massal Gratis

Siti Hajar warga Karang Pule, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram yang mendaftarkan anaknya untuk disunat (foto/istimewa)

Mataram (Kilasntb.com) - Pemerintah Kota Mataram menggelar sunatan massal gratis bagi warga Kota Mataram di Halaman Pendopo Walikota, Kamis (12/09/2024). Sebanyak 104 anak-anak dari enam kecamatan di Kota Mataram menjadi peserta sunatan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr Emirald Isfihan mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H sesuai arahan Wali Kota Mataram untuk meringankan beban masyarakat.

"Sunatan ini gratis khusus bagi warga Kota Mataram baik yang mampu maupun yang kurang mampu," ungkapnya di sela-sela kegiatan.

Adapun target untuk sunatan massal ini kata dia, sebanyak 200 anak. "Sampai H-1 kami hanya menerima pendaftaran sebanyak 104 anak, namun di hari H ada juga yang datang registrasi sampai 119 anak, tapi nanti kita lihat perkembangan nya," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr Emirald Isfihan (foto/istimewa)

Ia menambahkan, metode sunat yang digunakan dalam penanganan sunatan masal ini adalah metode konvensional.

"Metode ini yang biasa digunakan dalam proses khitan," katanya.

Setelah proses sunat, kata dr. Emirlard peserta sunatan masal akan mendapatkan paket obat-obatan dan edukasi perawatan luka pasca sunat serta bingkisan. 

"Kami memberikan fasilitas kontrol gratis untuk perawatan luka," tandasnya.

Wali Kota Mataram yang diwakili Asisten II Setda, Miftahurahman menekankan kegiatan khitan massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada warga Kota Mataram yang diselenggarakan secara gratis.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, kami bisa meringankan beban warga yang membutuhkan serta membantu anak-anak dalam melaksanakan kewajiban agama dengan mudah sehingga tidak ada kendala dalam melaksanakan Syariat Islam," pungkasnya. 

Siti Hajar, salah satu warga Karang Pule antusias mendaftarkan anak laki-lakinya yang baru berusia tiga bulan untuk disunat. "Saya merasa deg-degan tapi saya bersyukur karena kegiatan ini sangat bermanfaat," katanya. (Sf)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama