Rapat Koordinasi (Rakord) Persiapan Pelaksanaan Pasar Rakyat (foto/istimewa) |
Dinas Perdagangan Kota Mataram gelar Rapat Koordinasi (Rakord) Persiapan Pelaksanaan Pasar Rakyat, dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), di Ruang Rapat Dinas Perdagangan. Hal ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) jelang Nataru.
Kabid Bapokting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, S.E., M.M., menyoroti terkait naiknya harga daging ayam broiler di pasaran dalam beberapa hari terakhir ini.
Setelah dilakukan koordinasi dengan para pelaku usaha distributor berikut adalah alasannya.
Rahmat, Produsen Daging Ayam Broiler, menyampaikan bahwa perusahaan lokal hanya mengikuti instruksi dari Pabrikan, saat ini stok sudah dinaikan 20 % untuk mengantisipasi Nataru. Adapun kenaikan karena kwalitas DOC (bibit) yang menurun (banyak yang mati), sehingga harga DOC naik dari harga Rp. 4.000,- per ekor menjadi Rp. 9.000,- per ekor, untuk harga pakan masih stabil.
Begitupula dengan Rahman, Distributor Telur menerangkan bahwa harga Telur sedikit mengalami kenaikan, dengan harga gudang untuk Telur ukuran standar Rp. 43.500,- per tray. Namun untuk pakan masih stabil dan cenderung turun.
Beberapa pelaku usaha lain mengungkap bahan pokok seperti Daging ayam beku, minyak goreng, beras stoknya masih dalam keadaan stabil.
Harga bahan pangan diprediksi memang akan mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Hal ini dikarenakam pengaruh meningkatnya permintaan konsumen.
Mengantisipasi hal ini, Dinas Perdagangan Kota Mataram meminta dukungan semua pihak dalam mensukseskan Pasar Rakyat selama 6 hari, yang akan dimulai tanggal 10 Desember 2024 di beberapa lokasi se-Kota Mataram, dalam rangka penstabilan harga jelang NATARU. (Red)