![]() |
Hospital Road Show PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) ke RS Ruslan Kota Mataram (foto/istimewa) |
Mataram (Kilasntb.com) - Tingkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran cairan elektrolit dalam penanganan kasus demam berdarah, PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) menggandeng Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram dalam Hospital Road Show.
Bertajuk "Penyakit Demam Berdarah", Hospital Road Show yang dibuka secara resmi langsung oleh Direktur RS Ruslan Kota Mataram, dr. Hj NK Eka Nurhayati, Sp. OG,. Subsp,.FER,. M.Kes,.M.SC tersebut, diisi seminar pembekalan mengenai update pengetahuan dalam tata laksana deteksi dan penanganan DBD, dengan melibatkan dokter umum dan dokter muda berserta jajaran direksi.
Ia menjelaskan, acara ini merupakan bentuk kepedulian soal masih banyaknya kasus-kasus kesehatan akibat penyakit demam berdarah.
"Termasuk untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran cairan elektrolit, dalam penanganan kasus demam berdarah," ulas dr. Eka usai kegiatan, Kamis (30/01/2025)
RS Ruslan menjadi salah satu dari 6 (enam) Rumah Sakit terpilih dari seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
![]() |
Seminar pembekalan mengenai update pengetahuan dalam tata laksana deteksi dan penanganan DBD, dengan melibatkan dokter umum dan dokter muda berserta jajaran direksi (foto/istimewa) |
"Terima kasih atas kepercayaan PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat), semoga kolaborasi ini dapat terus berjalan baik serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu prioritas nasional pengendalian penyakit menular di Indonesia, bahkan pada awal tahun 2020, WHO memasukkan dengue sebagai salah satu ancaman kesehatan global di antara 10 penyakit lainnya.
Dalam Hospital Road Show ini menghadirkan dr. Irizki Setiowati., Sp.A sebagai pembicara, dengan pemaparan materi tentang Demam Berdarah dan kebutuhan cairan.
Penyegaran materi untuk para dokter ini me-refresh kembali teori yang sudah dipelajari. Selain itu, menambah wawasan baru dalam tata laksana pasien dengan DBD. "Diharapkan setelah acara ini, ilmu tersebut bisa langsung diterapkan sehingga para dokter bisa memberikan pelayanan pada pasien secara baik dan paripurna," tandasnya. (Fd)