![]() |
Kunjungan pasien di RS Ruslan Kota Mataram (foto/Antara) |
Mataram (Kilasntb.com) - Di tengah cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat terutama Kota Mataram, jumlah kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Ruslan Mataram mengalami penurunan.
Direktur RS Ruslan dr. Hj.NK.Eka Nurhayati, melalui Kepala Ruangan IGD M. Arfian Kholid mengungkapkan, perubahan cuaca terutama di musim penghujan saat ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu penyakit demam berdarah. Sebaliknya, jumlah pasien yang datang ke rumah sakit dari hari Sabtu hingga Senin, terhitung masih stabil.
"Dari hari Sabtu memang turun kunjungan karena faktor cuaca sangat berpengaruh sekali, pasien zona kuning yang sering ramai sekarang tidak terlalu ramai," ungkapnya, Senin (10/02/2025)
Kendati demikian, dari kapasitas 16 bed yang tersedia di IGD, Ia hanya menemukan 3 pasien di zona kuning yang biasanya bisa mencapai lebih dari 10 pasien. "Jika terjadi lonjakan, IGD RS Ruslan sudah memiliki ruangan extra untuk cadangan," ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, kondisi masih terkendali (stabil), belum ada lonjakan pasien. "Namun jika terjadi lonjakan pun kami sudah siap dengan semua fasilitas dan layanan," ucapnya.
Menurut Arfian, perubahan cuaca dari panas kemudian hujan secara bergantian, maka kasus DBD akan terjadi peningkatan. Ia pun memastikan tetap akan memberikan pelayanan terbaik, terutama mereka yang membutuhkan rawat inap.
"Masyarakat harus waspada dan tidak lengah, selain demam berdarah beberapa penyakit musiman seperti ISPA masih berpotensi muncul, untuk itu mari kita selalu menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala penyakit," pungkasnya. (Fd)