Lapas Lobar Gandeng Dikes Kota Mataram & RSJ Mutiara Sukma Skrining Warga Binaan

Proses skrining HIV (Human Immunodeficiency Virus) bagi Warga Binaan Lapas Lombok Barat (foto/istimewa)

Lombok Barat (Kilasntb.com) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat bersama tim visite Dinas Kesehatan (DIKES) Kota Mataram & Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma melaksanakan skrining HIV (Human Immunodeficiency Virus) bagi Warga Binaan, Jumat (23/05)

Skrining HIV ini mengacu pada program pemerintah "Three Zero" atau "Tiga Nol" mengacu pada tujuan Eliminasi HIV/AIDS yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, dengan target mencapai nol infeksi baru, nol kematian terkait AIDS, dan nol stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan penderita HIV/AIDS. 

Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli menegaskan, skrining HIV diberikan kepada semua Warga Binaan Lapas Lombok Barat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular. Program ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan pentingnya memeriksa dan menjaga kesehatan Warga Binaan.

“Skrining kesehatan ini sangat penting, sebagai wujud kepedulian kita terhadap kondisi kesehatan mereka serta sebagai langkah deteksi dini kondisi kesehatan warga binaan kami,” pungkasnya. 

Hal ini, tambah Kalapas merupakan langkah preventif yang penting mengingat risiko penularan HIV/AIDS dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang status sosial atau tempat tinggal.

“Kesehatan adalah hak semua orang, termasuk Warga Binaan. Dengan pemeriksaan ini, kami memastikan mereka mendapat perawatan tepat jika terdeteksi ada yang terinfeksi,” tambahnya.

Sementara itu, dr. I Gede Mahatryke Sutadana selaku tim medis dari RSJ Mutiara Sukma menjelaskan skrining HIV rutin dilaksanakan sejalan dengan program pemerintah indoneisa target nol infeksi baru, nol kematian terkait AIDS, dan nol stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan penderita HIV.

Dikes Kota Mataram dan RSJ Mutiara berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kesehatan di Lapas Lombok Barat dengan melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit menular seksual

“Skrining ini rutin kami lakukan untuk dapat terus memantau kesehatan waraga binaan di Lapas, hari ini dari hasil pemeriksaan dan pengecekan sampel darah menggunakan alat strip tes HIV/AIDS, Astungkare hasilnya tidak ditemukan satupun tahanan yang terkena HIV/AIDS alias Negatif semua," ungkap dr. Gede.

Pemeriksaan dilakukan di Aula Terbuka Lapas Lombok Barat oleh tim Visite kesehatan Dikes Kota Mataram bersama RSJ Mutiara Sukma dengan mengambil sampel darah Warga Binaan, wawancara / skrining dan pemeriksaan kesehatan, Kemudian dilanjutkan penyuluhan kesehatan. (ash)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama