Maksimalkan Potensi Pertanian, Warga Binaan Lapas Lombok Barat Sulap Lahan Tidur Menjadi Hortikultura

Lahan tidur Lapas Lombok Barat yang disulap menjadi lahan holtikultura

Lombok Barat (Kilasntb.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lombok Barat (Lobar) menyulap lahan tidak produktif menjadi produktif dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Hasilnya 5500 bibit cabe merah besar telah ditanam yang kini telah berusia tiga hari setelah tanam (HST), Kamis, (17/07).

“Luas lahan yang kami manfaatkan sekitar 25 are. Kami bersama 10 (Sepuluh) warga binaan memanfaatkan lahan yang tidak produktif dengan menerapkan beberapa perlakuan seperti penaburan dolomit dan pupuk kandang fermentasi sebelum bibit ditanamkan dan penggunaan sistem irigasi tetes,” ungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja Kelas II A Lombok Barat, Murdahim.

Upaya yang dilakukan Lapas Lobar bersama warga binaan ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan konsumsi internal, tapi juga menjadi sarana pelatihan yang produktif dan berkelanjutan bagi warga binaannya.

Sementara itu, Kalapas Lombok Barat, M Fadli memberikan apresiasi kepada jajarannya dan warga binaan dalam memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan subur dan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berbasis pertanian di lingkungan Lapas. 

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kemandirian dan keberlanjutan yang terus kami dorong. Kami juga membangun komunikasi yang intensif dengan dinas-dinas terkait untuk terus mengembangkan pertanian, perkebunan dan budidaya di dalam lapas,” ujarnya. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama