![]() |
(Foto/ilustrasi) |
Mataram (Kilasntb.com) – Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Satria Putra, dilaporkan ke Ditreskrimum Polda NTB karena diduga menyiram Brigadir M. Nurul Solihin dengan minuman keras tradisional tuak sebelum menganiayanya.
“Kami menyesalkan, sebelum penganiayaan, Brigadir Solihin disiram tuak,” kata Kuasa hukum korban, Asmuni, di kantornya, Senin (6/10/2025). Penyiraman terjadi di depan ruang Kapolsek, kemudian penganiayaan berlanjut di dalam ruangan.
Setelah dianiaya, Brigadir Solihin pulang untuk ganti pakaian, kemudian kembali bertugas. Namun ia jatuh pingsan, sempat dirawat di Puskesmas Labuapi, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara karena muntah-muntah dan kesulitan bernapas.
Dugaan penganiayaan terjadi Jumat (3/10/2025), diduga karena Brigadir Solihin tidak mengikuti apel pengamanan MotoGP Mandalika. Keluarga korban telah melapor ke Ditreskrimum Polda NTB.
Menurut laporan medis, penganiayaan dilakukan dengan menendang dan memukul bagian dada, perut, dan jantung. Akibatnya, Brigadir Solihin mengalami gangguan jantung dan masih dirawat di RS Bhayangkara, Kota Mataram.
Dilansir dari detikBali, Kapolsek Kediri membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan, tetapi enggan menjelaskan secara rinci. “Iya betul terkait kejadian tersebut. Namun secara rinci besok nggih,” ujarnya. (Fd)