![]() |
| (Foto/Google) |
Mataram (Kilasntb.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan Kota Mataram mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus Influenza A yang dinilai mudah menular dan cenderung menunjukkan gejala lebih berat dibandingkan influenza biasa, terutama pada masa pancaroba.
Direktur RSUD H. Moh Ruslan, dr Hj. NK Eka Nurhayati, mengatakan dalam beberapa pekan terakhir pihaknya mencatat peningkatan kunjungan pasien dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Sebagian pasien bahkan harus mendapatkan perawatan intensif karena disertai penyakit penyerta.
“Gejalanya memang mirip influenza biasa. Namun pada kasus Influenza A, keluhannya lebih berat sehingga memerlukan penanganan ekstra,” ujar Eka di Mataram, Senin (10/11).
Menurut Eka, dugaan sementara mengarah pada meningkatnya kasus Influenza A. Pemeriksaan pendukung untuk memastikan temuan tersebut masih dilakukan, namun pola gejala dan cepatnya penularan menunjukan kecenderungan mengarah ke virus tersebut.
Perbedaan Influenza Biasa dan Influenza A
dr. Eka menjelaskan, influenza biasa pada umumnya dapat membaik hanya dengan istirahat, konsumsi vitamin, dan menjaga daya tahan tubuh. Namun, Influenza A memerlukan intervensi pengobatan lebih lanjut.
“Pada sejumlah pasien, kami harus memberikan tambahan obat, termasuk antibiotik, dan proses pemulihan dapat berlangsung hingga dua minggu,” ujarnya.
Pada pasien dengan komorbid seperti asma, penyakit jantung, atau gangguan pernapasan, kondisi dapat memburuk lebih cepat sehingga memerlukan perawatan khusus hingga rawat inap.
Kasus Meningkat di Musim Peralihan
Perubahan cuaca dari panas ke hujan dinilai menjadi faktor pemicu meningkatnya risiko penyakit infeksi saluran pernapasan. Eka mengingatkan bahwa pancaroba merupakan periode rentan bagi kelompok anak-anak, lansia, dan individu dengan imunitas rendah.
“Di musim peralihan ini, daya tahan tubuh masyarakat cenderung menurun. Karena itu penting untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak mudah terserang penyakit,” kata Eka.
Imbauan Kesehatan untuk Masyarakat
dr. Eka meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan:
• istirahat cukup dan tidak begadang,• mengonsumsi makanan bergizi,
• memperbanyak asupan air putih,
• dan mengurangi aktivitas di luar rumah bila kondisi tubuh sedang tidak fit.
“Upaya sederhana ini dapat membantu mencegah terpapar dan mempercepat pemulihan bila terinfeksi,” ujarnya. (F)
