 |
| Kapal Polisi XXI-2012 Ditpolairud Polda NTB bergerak cepat mengevakuasi tiga nelayan yang hanyut di Perairan Gili Sulat, Lombok Timur (foto/Polda NTB) |
Mataram (Kilasntb.com) — Kapal Polisi XXI-2012 Ditpolairud Polda NTB bergerak cepat mengevakuasi tiga nelayan yang hanyut di Perairan Gili Sulat, Lombok Timur, Minggu (23/11). Perahu mereka ditemukan sekitar 1,5 mil dari daratan setelah terseret arus.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, mengatakan operasi dimulai setelah laporan warga yang melihat perahu tidak bergerak. “Begitu menerima informasi, anggota langsung mempersiapkan perlengkapan SAR dan menuju lokasi,” ujarnya.
Sesampainya di perairan Gili Sulat, tim belum menemukan perahu sehingga dilakukan penyisiran lebih luas. Setelah beberapa saat, petugas menemukan perahu nelayan terombang-ambing di tengah arus tanpa kendali. “Prioritas kami saat itu adalah memastikan keselamatan para korban,” kata Kholid.
Petugas kemudian mengevakuasi tiga nelayan menggunakan Shiptender 03 dan menarik perahu menuju Pantai Kokok Pedeq. Setibanya di darat, ketiga korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh personel Polairud.
Ketiga nelayan asal Dusun Kokok Pedek itu diketahui berangkat melaut pukul 14.00 WITA ketika cuaca masih normal. Mereka tidak kembali hingga sore hari, sebelum akhirnya nelayan lain melihat perahu mereka terseret arus dan melaporkannya kepada warga serta petugas.
Kholid menegaskan bahwa respons cepat ini bukti kesiapsiagaan Polairud dalam mengamankan aktivitas masyarakat di laut. “Koordinasi antara warga dan aparat menjadi kunci penyelamatan hari itu. Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan para nelayan,” ujarnya. (Red)