![]() |
| Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (baju putih) bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman (dok.Diskominfotik NTB) |
Mataram (Kilasntb.com) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan sepakat memperluas kerja sama strategis dalam pertemuan dua gubernur di Pendopo Gubernur NTB, Jumat (5/12). Kolaborasi mencakup sektor pertanian, pariwisata, UMKM hingga kerajinan.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan kedekatan historis kedua wilayah meski dipisahkan laut.
“Kelihatannya jauh, terpotong samudera tapi dekat di hati,” ujarnya.
Ia memaparkan potensi NTB mulai dari Rinjani, Mandalika hingga Gili serta kekuatan pertaniannya. “Lombok ini seperti bekerja sambil berlibur,” katanya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyoroti kualitas Bawang Bima. “Di Indonesia ada dua bibit terbaik, Brebes dan Bima,” ucapnya.
Ia juga menyebut etos kerja petani Bima sebagai alasan Sulsel membuka ruang kolaborasi lebih luas.
Sulsel tengah menyiapkan pusat kerajinan dan kuliner yang meniru konsep NTB dengan pendekatan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
“Sinergi destinasi penting sebelum menarget wisatawan mancanegara,” katanya.
Kedua provinsi sepakat memperkuat kerja sama komoditas unggulan, jejaring wisata, pengembangan UMKM, hingga pemanfaatan Sirkuit Mandalika untuk kegiatan olahraga. Pertemuan ditutup dengan komitmen mempererat hubungan NTB–Sulsel sebagai fondasi kolaborasi jangka panjang. (F
