Kota Bima (Kilasntb.com) - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) NTB, M. Saleh, akhirnya bersuara soal Narapidana (Napi) yang berhasil kabur, Selasa (01/02/2022) kemarin.
Dikonfirmasi, Rabu (02/02/2022) pagi, Saleh menyebut sampai bahwa pihaknya dibantu personel TNI-Polri berhasil mengamankan sebanyak 14 dari jumlah 17 Napi yang berhasil keluar dari rutan tersebut. Dan sebagiannya, ada Napi yang sukarela kembali ke rutan.
"Saya tegaskan, mereka (Napi, red) yang kabur itu penumpang gelap," tegasnya.
Peristiwa kaburnya para napi, diakui Saleh, berawal dari MR (status tahanan titipan) yang merasa keberatan terhadap kasus yang tengah dihadapinya. Karena merasa kasusnya berbelit-belit yang bersangkutan emosi dan mengajak napi lain untuk menerobos pintu depan, dengan tujuan menuju kantor kejaksaan.
"Spontan Napi lainnya jadi ikut-ikutan emosi dan sempat bentrok dengan petugas jaga. Jendela rutan juga ikut rusak. Kesempatan itu ternyata dimanfaatkan Napi yang berniat kabur. Terlebih saat itu waktunya ibadah, jadi semua pakai sarung," bebernya.
Saleh memastikan, ke depannya akan lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat kaburnya para napi itu sifatnya spontanitas dan saat itu, masih dalam kondisi liburan.
"Kami akan meningkatkan penjagaan agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Bagi napi yang masih di luar, kami imbau agar menyerahkan diri dengan kesadaran sendiri," tandasnya. (Fie)