Balai Besar POM Mataram Awasi Keamanan Obat dan Makanan MotoGP Mandalika



Lombok Tengah, (Kilasntb.com) - Sebagai bentuk komitmen dukungan pada program NTB Gemilang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Balai Besar POM di Mataram sebagai UPT Badan POM konsisten melakukan pendampingan pelaku usaha obat, kosmetik, obat tradisional dan makanan agar lebih produktif dan mampu menggerakkan roda perekonomian sehingga dapat berkontribusi padapertumbuhan ekonomi nasional. Pendampingan UMK lebih diintensifkan Badan POM bersama UPT di daerah, khususnya menjelang event internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia/MotoGP 2022. Perhelatan akbar balap internasional MotoGP 2022 Kuta Mandalika ini dinilai dapat memberikan efek positif khususnya bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya di pasar lokal dan global. Sehubungan hal tersebut, Badan POM melakukan pendampingan intensif dalam upaya mendorong percepatan tumbuhnya UMK di NTB yang berdaya saing melalui berbagai kegiatan sesuai kebutuhan spesifik dan kekhasan komoditi, yaitu:

1.   Untuk produsen Pangan/UMK Pangan:

  •  Badan POM menyelenggarakan UMKM Camp, bimbingan teknis bagi pelaku usaha Pangan Olahan Terkemas, Pangan Siap Saji, Depo Air Minum Isi Ulang/AMIU dan Sarana Ritel Modern/Tradisional, dilaksanakan secara full daring terbagi dalam 2 batch (batch 1 pada 21- 25 Februari 2022 dan batch 2 pada 9 Maret 2022), total diikuti sebanyak kurang lebih 2.000 pelaku usaha di NTB dan Provinsilainnya
  •    Desk Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) dan Registrasi Pangan Olahan, telah terbit 29 (duapulu sembilan) Nomor Ijin Edar/NIE Pangan dari 11 (sebelas) pelakuusaha
2.    Untuk produsen Kosmetik/UMK Kosmetik:

  •   Badan POM memfasilitasi 10 peserta perwakilan masyarakat pelaku usaha garam NTB dan lintas sektor terkait dari Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa(Dinas PerindustriandanPerdagangandanDinasKelautandanPerikanan)pada11-14Januari 2022lalu,mengikutibimbinganteknislangsungdiCV.RamaShintaCirebon,merupakan produsen garam kosmetik yang telah memiliki ijin edar/notifikasi Badan POM. Dengan sumber daya garam yang melimpah di NTB, diharapkan kesuksesan dan pengalaman produsen garam kosmetik di Cirebon dapat menginspirasi UMK garam NTB untukdapat naik kelas menjadi UMK garam kosmetik, sehingga pemanfaatannya lebih optimal dan dapat mengangkat perekonomian masyarakat petani dan pelaku usahagaram
  •     Pendampingan ke pelaku usaha garam di Lombok Timur yang potensi didorong melakukan diversifikasi usaha garam, dan memastikan pemenuhan perizinan kosmetik pada akhir Januari2022
  •    Penyelenggaraan Focuss Group Discussion (FGD) oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha OT, SK dan Kosmetik dengan tema “Sinergisitas Bersama Lintas Sektor Dalam Rangka Pilot Project Membangun Sentra UMKM Garam Kosmetik di Provinsi Nusa Tenggara Barat” pada 9 Maret 2022 di Senggigi Lombok Barat, secara hybrid (daring dan luring) dengan narasumber dari Kementerian/Lembaga di Pusat dan Daerah, diikuti lebih dari 100 peserta terdiri dari perwakilan Lintas Sektor Provinsi/Kabupaten/Kota NTB, UPT Badan POM, UMKM binaan Smesco, pelaku usaha garam kosmetik dan Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) NTB. Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi, kolaborasi yang terintegrasi dan harmonis berbagai pihak (sesuai peran dan kewenangannya) dalam mewujudkan pembangunan sentra UMKM Garam Kosmetik di NTB, dengan hasil:

-     berbagai pihak menyatakan dukungan terhadap kegiatan diversifikasi penggunaan garam melalui sinergitas pembangunan sentra UMKM Garam Kosmetik di Provinsi NTB,agarpemanfaatansumberdayagaramyangmelimpahdiNTBbisalebihoptimal dan dapat mengangkat perekonomian masyarakat petani dan pelaku usahagaram.

-     Badan POM mengusulkan dilakukannya standardisasi garam untuk garam kosmetik di NTB dan penyediaan/supplier bahan kimia essential oils (yang merupakan unsur pokok dalam produksi garam kosmetik) agar dapat dipenuhi dari lokal, sehingga produk kosmetik NTB memiliki harga yang lebih kompetitif di pasar lokal danglobal

-     Penyerahan3(tiga)nomornotifikasigaramkosmetikdari2(dua)pelakuusahagaram kosmetik NTB yaitu CV.Karya Iwin Insani Lombok Barat dan Puspa Nature Sumbawa


2   Pelaku Usaha Distribusi/Ritel Pangan:

1)      Bimbingan teknis Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan/SMKPOyang dilaksanakan secara hybrid pada 8 Maret 2022 di Kuta Lombok Tengah, bagi distributor/ritel pangan modern/tradisional agar mampu menerapkan Cara Peredaran Pangan Olahan Yang Baik secara mandiri serta audit implementasinya di 11 sarana distribusi/ritel.

2)      1(satu)saranadistribusi,PT.MatahariPutraPrima/HypermartLombokEpicentrumMall Mataram, telah lulus sertifikasi SMKPO dari Ditwas Peredaran Pangan Olahan Badan POM RI dan dilakukan stikerisasi SMKPO pada tanggal 9 Maret2021

B.     Di sisi lain ketersediaan obat, kosmetik, obat tradisional dan makanan, khususnya selama perhelatan MotoGP 2022 harus dijamin keamanan dan mutunya, sehingga dilakukan upaya mitigasi risiko penyakit akibat pangan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan melalui pengawalankeamananobatdanmakananyangberedardisaranadistribusi/ritel/penjajapangan siapsajidisentrakulinermenjelangdanselamaeventMotoGP.Sampaisaatinitelahdilakukan Pengawalan Keamanan Pangan (pemeriksaan sarana, stikerisasi ‘Komitmen Keamanan Pangan’danpenyerahancelemek)di125saranapenjajapangansiapsaji/kuliner/hotel/restoran dan ritel pangan yang hasil pemeriksaannya memenuhi ketentuan di Kabupaten/Kota di Pulau Lombok dan catering penyedia jasa yang menyiapkan food and beverage bagi tamu VIP MotoGP 2022Mandalika

C.     Intensifikasi KIE/Penyebaran Informasi Keamanan Obat dan Makanan di Kabupaten/Kota se Pulau Lombok, dilakukan kepada komunitas masyarakat/organisasi wanita (PKK, IWAPI, APKLI) dan kelompok pelaku usaha yang akan membuka stand pameran/kuliner di area sirkuit Mandalika, total sebanyak 387orang

D.     PengawasanKeamananPanganHari'H'MotoGP2022pada18–20Maret2022,berupaFood Security RI-1/VVIP, sampling dan uji cepat pangan (area pameran/stand UMK, festival jajanan dan sekitar area sirkuit) sebanyak 58 sampel pangan dilakukan uji cepat dengan parameter uji bahan berbahaya (boraks, rhodamin B dan formalin) dengan hasil seluruh sampel memenuhi syarat.

E.     Bersama-sama Badan POM membuka stand pameran di area Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022, yang diikuti 240 UMK dengan 375 produk panganolahan/kulinerdankosmetikNTBdanberbagaikotadiIndonesiayangtelahlulusseleksi kurasi OPD Pembina UMK. Pameran ini menjadi ajang yang sangat efektif untuk memperluas akses produk unggulan UMK obat dan makanan ke pasar nasional maupun internasional dan juga sebagai bagian edukasi/KIE kepada masyarakat, agar lebih cerdas memilih obat dan makanan yang aman dan bermutu. (red)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Besarkan Payudara Ala Cupi Cupita

Hasil Autopsi Kuatkan Dugaan Kekerasan Sebelum Kematian Anggota Kopasgat Medan Asal NTB

Dugaan Pungli PKH di Monjok Mencuat, Oknum Sekretaris Lingkungan Disorot