Direktur RSUD Provinsi NTB Paparkan Kesiapan Tenaga Kesehatan Untuk Ajang MXGP 2022


Mataram (Kilasntb.com) - Persiapan menjelang perhelatan ajang balap Motocross Superbike MXGP yang akan diselenggarakan di Samota Sumbawa terus dimatangkan agar maksimal. Salah satunya yaitu terkait dengan kesiapan tenaga kesehatan dari RSUD Provinsi NTB sebagai pusat rujukan utama.

Dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H. yang biasa dipanggil dr. Jack ini, pada akhir April lalu berinisiasi mengambil lisensi Contract Research Organisation (CRO) untuk Chief Medical Officer di Finlandia mengatakan untuk kesiapan MXGP sendiri, akan dilihat dari sisi berapa jumlah tikungan dan loncatan yang ada di arena MXGP.

"Dibandingkan event MotoGP, tentunya MXGP lebih memiliki resistensi yang lebih berat seperti resiko patah tulang. Karena ini merupakan event dunia, jadi memang harus dipersiapkan tenaga kesehatan baik itu SDM maupun dari segi equipment atau peralatan medisnya, dipastikan semuanya harus siap," cetus dr. Jack pada Kamis (28/04/2022) di ruang kerjanya.

Dikatakannya, untuk ring satu dan dua  tentunya akan melibatkan faskes yang ada di  sana yakni Rumah Sakit H.L Manambai Abdul Kadir dan Rumah Sakit Sumbawa Besar.

"Jika tingkat kecelakaannya terlalu berat, kita akan menggunakan heli dan rencananya helipad tersebut akan diparkir di bandara, karena jarak antara arena MXGP, Samota dan bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa berdekatan," pungkasnya.

dr. Jack menjelaskan akan menyiapkan tim inti dari RSUD Provinsi NTB sebanyak 80 hingga 100 orang yang terdiri dari dokter dan   paramedis.

"Untuk komposisinya nanti adalah 1 : 3," kata dr. Jack.

Akan tetapi, ia tetap membutuhkan tenaga medis pendukung dari beberapa rumah sakit baik dari Sumbawa, Dompu hingga Bima.

"Tentunya untuk tenaga medis ini akan melewati proses seleksi Tim kami," tandasnya. (Fie)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama