Pasangan suami istri, Prof. Dr.H. Abdul Wahid, M. Ag., M.Pd dan Prof. Dr. Hj. Atun Wardatun, M.Ag., M.A bersama Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag |
Mataram (Kilasntb.com) - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengukuhkan pasangan suami istri, Prof. Dr.H. Abdul Wahid, M. Ag., M.Pd dan Prof. Dr. Hj. Atun Wardatun, M.Ag., M.A sebagai guru besar bidang Ilmu Antropologi Agama dan bidang Ilmu Hukum Perdata Islam.
"Kami merasa sangat bangga atas pencapaian Prof. Dr.H. Abdul Wahid, M. Ag., M.Pd sebagai guru besar bidang Antropologi Agama dan Prof. Dr. Hj. Atun Wardatun, M.Ag., M.A sebagai guru besar di bidang Hukum Perdata Islam, semoga mampu mengamalkan ilmu sebaik-baiknya dan bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan di UIN Mataram ujar Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag dalam sambutannya di Mataram, Rabu (16/11/2022).
Ia mengatakan, Abdul Wahid dan Atun Wardatun keduanya pasangan suami istri yang mengabdi di Universitas Islam Negeri Mataram. "Siapapun bisa mencapai derajad Profesor," cetusnya.
Abdul Wahid menjadi guru besar yang ke 22 melalui 15 hasil karya yang relevan dengan kategori bidang Antropologi Agama, sedangkan Atun Wardatun menjadi guru besar yang ke 23, di mana telah menghasilkan 27 karya yang membahas tentang isu hukum keluarga Islam di Indonesia selama kurun waktu dua dasawarsa dari tahun 2000 hingga 2022. Selain itu, terdapat 6 karya bersama sebagai percobaan penerapan interdisipliner.
Dalam orasi ilmiahnya, pasangan yang telah dikaruniai empat orang anak ini, menyuarakan Heterarki Masyarakat Muslim Bima dan Indonesia.
"Mereka merepresentasikan kekuatan dalam masyarakat Muslim yang tidak monolitik, melainkan heterogen dan saling berhubungan dalam suatu formasi sosial serta menunggu kesempatan untuk mengubah tatanan sosial dan struktur melalui moralitas relasi yang berkeadilan," Abdul Wahid. (Fie)