RSUD Provinsi NTB Resmikan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center

 

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H saat memberikan sambutan.

Mataram (Kilasntb.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meresmikan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center di kawasannya, pada Sabtu (24/12/2022). Peresmian gedung tersebut merupakan implementasi Visi RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan yang unggul di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian di Indonesia Timur.

"Saya yakin seyakin-yakinnya RSUD Provinsi NTB akan menjadi Rumah Sakit Rujukan bagian Indonesia Timur. Dan di HUT NTB yang ke 64 dan di usia RSUD Provinsi NTB yang ke 53 tahun, Rumah Sakit ini kemarin untuk pertama kalinya melaksanakan operasi bedah jantung," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H. yang biasa disapa dr. Jack dalam sambutannya saat acara peresmian.

Senada dengan dr. Jack, Kepala Instalasi IGD RSUD Provinsi NTB, dr. Eko Widya Nugroho, Sp. EM menjelaskan gedung 9 lantai itu, pembangunannya berdiri di tanah seluas 22.666 meter persegi dengan lama pengerjaan selama 333 hari kerja, dengan kapasitas IGD bertambah dari 40 kapasitas tempat tidur menjadi 98 kapasitas tempat tidur. 

"Dengan penambahan kapasitas tempat tidur dan aksesnya lebih mudah karena letak gedung berada di depan Rumah Sakit, harapannya pelayanan bisa lebih maksimal," jelas dr. Eko.

Kepala Instalasi IGD RSUD Provinsi NTB, dr. Eko Widya Nugroho, Sp. EM

Dikatakannya, fasilitas IGD Terpadu dan Trauma Center ini mengikuti standart design IGD terbaru yang menunjang kegiatan internasioanal di (WSBK, MOTO GP, MX GP, Iron Man, dll) dengan adanya helipad yang terintegrasi dan ruang perawatan khusus yang disiapkan sebagai ruang penerimaan atlet internasional yang  membutuhkan penanganan medis.

"Standart design antara lain adanya pemisahan ruangan antara pasien infeksi dan non infeksi hal ini penting untuk mencegah penularan suatu penyakit antara pasien, mengingat NTB saat ini merupakan Kawasan internasional karena banyaknya event internasional di NTB," imbuhnya.

Selain itu, design IGD Terpadu dan Trauma Center juga mampu menangani kasus trauma secara lebih baik karena terintegrasi dengan sarana diagnostik (Radiologi, CT scan dan MRI), ruang intensif, kamar operasi yang semua berada dalam 1 gedung. Demikian juga jika adanya rujukan atau keperluan rujuk cepat RSUP sudah memiliki kemampuan mentransfer pasien apapun karena sudah dilengkapi 4 ambulan berstandart ICU dan sudah dilengkapi dengan helipad (lantai 9) yang memungkinkan dilakukanya evakuasi udara. 

Ia menambahkan, untuk menekan kasus kematian ibu dan anak, IGD baru dibuat design penanganan ibu dan anak yang terintegrasi dalam 1 gedung.

"Dengan penambahan sebanyak 60 tenaga kesehatan, kini RSUD Provinsi NTB memiliki 112 spesialis dan 32 sub spesialis dengan IGD terpadu, diharapkan layanan akan menjadi lebih baik," tandasnya. (Fie)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama