![]() |
| Penyuluhan Kesehatan dan Gizi oleh Tim RSUD Provinsi NTN |
Mataram (Kilasntb.com) - Gelar Bakti Sosial, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan promosi dan pemeriksaan kesehatan di Desa Bunjak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa (04/07/2023).
"Bakti Sosial ini merupakan rangkaian program Bakti stunting RSUD Provinsi NTB di Kecamatan Batukliang sesuai keputusan Gubernur NTB yang menjadi lokasi Pendampingan rumah sakit," ujar Direktur RSUD NTB melalui Wakil Direktur bagian Pelayanan, dr. Hj. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ.
Ia menambahkan, sebelum kegiatan, sudah dilaksanakan rapat koordinasi dengan Aparat Kecamatan, Puskesmas dan Desa wilayah Kecamatan Batukliang soal rencana tekhnis distribusi dan monitoring pembagian telur kepada sasaran balita stunting dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
| Pemeriksaan Kesehatan |
Selain jajaran Direksi dan Management, RSUD Provinsi NTB menurunkan Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Obgyn, Dokter Umum, Apoteker, perawat/ bidan dan Ahli Gizi untuk pemeriksaan kesehatan.
"Harapannya melalui kegiatan pemeriksaan ini mampu menurunkan kesakitan akibat infeksi penyakit khusunya bagi balita stunting dan ibu hamil KEK dan membantu percepatan kenaikan berat (kejar tumbuh) serta mencegah munculnya kasus stunting baru," imbuhnya.
Ia menyebut, selama program Bakti Stunting di Kecamatan Batukliang, akan ada 6 kali kegiatan serupa di daerah kantong stunting atau daerah dengan jumlah kasus stunting tinggi.
"Antusiasme masyarakat di sini sangat tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yang dilayani pada kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis ini sebanyak 268 orang yang terdiri dari 202 orang lansia, 41 Ibu Hamil dan 25 balita," bebernya.
Sementara Kepala Desa Bujak, H. Masrihin Halidi menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah pencegahan dan pengobatan kasus stunting dan ibu hamil KEK.
"Saya sangat apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan kecintaan Tim RSUD Provinsi NTB kepada masyarakat Desa Bujak dengan menghadirkan Layanan hari ini," ucapnya. (V)
