![]() |
| Ilustrasi gambar/ |
Mataram (Kilasntb.com) - Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, dr. H. Lalu Herman Mahaputra yang sapaan akrabnya biasa dipanggil dr. Jack mengatakan akan ada tindakan medis terhadap bayi Muhammad Karunia yang terlahir dengan kelainan organ.
"Ya bayinya kondisinya sehat. Insyaallah Minggu depan akan ada tindakan," katanya melalui pesan singkat Whatsapp, pada Rabu sore (19/07/2023).
Kedua orang tua bayi kembar Siam, Sri Gede Jayadi dan Sri Nurul Hidayati (31) asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra mengaku bayinya, Muhammad Karunia (8 bulan) selalu menangis dan rewel ketika hendak buang air besar (BAB).
"Lubang pembuangannya masih kecil sekali. Jadi kotorannya keluar sedikit-sedikit saja," kata Nurul saat ditemui di rumahnya.
Nurul menceritakan selama kehamilannya, ia tidak merasakan keanehan apapun, hanya capek saja. Bahkan sudah 5 kali melakukan pemeriksaan USG, namun hasil rekam medis dinyatakan normal. Ia yang berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Sakra baru mengetahui kondisi bayinya, tiga hari setelah proses persalinan yang dilakukan secara operasi Cesar.
"Tidak ada kelihatan kelainan, kembar atau apa dari hasil USG, normal semua," ucapnya.
Nurul mengatakan kondisi perkembangan bayi Muhammad Karunia yang lahir dengan berat 3,8 kg, sehat. Kini di usia 8 bulan, beratnya sudah mencapai 9,1 kg.
"Terakhir kontrol kemarin tanggal 3 Juli. Dari penjelasan dokter di RSUD NTB akan dilakukan tindakan operasi pemisahan sekaligus pembuatan anus. Harapan kami semoga bisa segera ditangani," ucapnya. (v)
