Beri Penguatan, Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen Jabarkan Kunci Meraih WBK/WBBM

Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono

Mataram (Kilasntb.com) – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono dalam penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTB, Selasa (23/8) pagi ini menjabarkan sejumlah kunci meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Krismono, menyebutkan untuk Kanwil Kemenkumham NTB dan Lapas Lombok Barat yang tengah berjuang mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, harus bekerja luar biasa. Hasil yang terlihat yang paling utama yaitu bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan mewujudkan pelayanan berkualitas.

“Untuk mencapai WBBM, kita harus bekerja dengan luar biasa karena berharap hasilnya juga luar biasa. Kalau tidak begitu, tidak akan mungkin tercapai,” Terang Krismono. 

Kalapas Lombok Barat, Ketut Akbar Herry Achjar dan seluruh pejabat struktural

Lebih lanjut Krismono juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dan komitmen yang dibangun dengan baik. Satu saja tidak berkomitmen membangun Reformasi Birokrasi, tidak akan meraih WBK maupun WBBM. Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk membangun WBK/WBBM, menurut Krismono adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dimana pola pikir dan budaya kerja yang harus dibangun.

"Kita jangan hanya mengejar sertifikat saja, tapi tidak ada perubahan dari budaya kerja. Terlebih pimpinan harus bisa memotivasi dan menggerakan," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Kalapas Lombok Barat, Ketut Akbar Herry Achjar dan seluruh pejabat struktural hadir langsung mengikuti arahan dan penguatan oleh Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen tersebut. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama