Lapas Lombok Barat, Berbagi Praktik Baik Meraih ZI WBK

(Foto/istimewa)

Mataram (Kilasntb.com) - Sebagai Instansi yang telah mendapatkan predikat ZI-WBK, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB berkesempatan berbagi kiat menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan dalam kegiatan Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) Tahun 2024 dan Evaluasi ZI-WBK Tahun 2023 Kantor Bahasa Provinsi NTB, di Hotel Santika Mataram pada Sabtu (17/2). 

“Intinya hari ini, kami menyampaikan berbagai praktik baik dalam mencapai predikat WBK tahun 2021 lalu, bertukar ilmu dan bertukar fikiran,” terang Kalapas Lombok Barat melalui Ketua Tim ZI, Gamal Masfhur.

Gamal menambahkan, bahwa kunci utama Lapas Lombok Barat meraih WBK pada saat itu adalah Sinergitas dengan APH yang sangat gencar, terlebih dalam mewujudkan Lapas BERSINAR (Bersih dari Narkotika). Apalagi sampai saat ini, lanjut Gamal sinergitas dengan Aparat penegak hukum terus ditingkatkan. Menurutnya hal ini merupakan implementasi dari 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yang digaungkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPas), Irjen. Pol. Drs. Reynhard SP Silitonga.

“Sinergitas dengan Direktorat Narkoba Polda NTB, BNN dan lainnya, menjadi kunci sukses kami meraih predikat WBK tahun 2021 lalu,” tambahnya.  

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan tujuan Kantor Bahasa Provinsi NTB untuk maju kembali dalam memperoleh predikat ZI-WBK pada tahun 2024 dengan berlandaskan hasil tahun evaluasi 2023.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber diantaranya Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Hafidz Muksin, Analis Kebijakan Pertama KemenPANRB, Afif Nur Wahid, Inspektorat I Kemendikbudristek, Biro Ortala Kemendikbudristek serta Kepala Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal KPPN Mataram.

Pencanangan ZI WBK Kantor Bahasa Provinsi NTB Tahun 2024 ini diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala dan seluruh pegawai Kantor Bahasa Provinsi NTB. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama