Mataram (Kilasntb.com) - Jelang pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, Satuan Lantas Polresta Mataram mengeluarkan himbauan kepada masyarakat tentang pengalihan arus kendaraan selama Kegiatan Ogoh-ogoh dan Perang Api untuk menghindari kemacetan.
Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko SIK. mengatakan kegiatan Pawai Ogoh-ogoh dan Perang Api tersebut akan diselenggarakan pada Minggu 10 Maret 2024 mulai Pukul 10.00 Wita hingga 16.00 Wita untuk Ogoh-ogoh dan Pukul 17.00 Wita - 18.00 Wita untuk Perang Api.
“Ogoh-ogoh tersebut akan berlangsung di sepanjang jalan Pejanggik Mataram, mulai dari simpang 4 Bank Indonesia (BI) hingga simpang 4 Cakranegara jalur menuju Jalan Selaparang, Cakranegara Kota Mataram, sedangkan Perang Api akan berlangsung di Jalan Selaparang mulai dari simpang 4 Gereja hingga simpang 4 Swete,” jelas Bowo, Jumat (08/03/2024).
Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah barat menuju simpang 4 BI akan diarahkan ke arah kiri menuju Jalan Udayana atau ke kanan menuju Jalan Airlangga.
Begitu pula kendaraan yang datang dari arah timur menuju simpang 4 Cakranegara, maka dari jalan Selaparang tepatnya Mayura akan diarahkan ke arah kiri atau ke kanan.
Sejumlah jalan atau gang baik dari Selatan jalan Panca usaha menuju jalan Pejanggik ataupun dari bagian Utara jalan Kebudayaan menuju jalan Pejanggik semua akan ditutup, sehingga diharapkan pengguna jalan dapat melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan atau diarahkan petugas.
“Semua jalur menuju jalan Pejanggik akan dijaga petugas. Kami sudah menyiapkan petugas dari lantas ataupun Dishub serta petugas keamanan. Jadi semua titik dijaga ketat untuk menghindari kendaraan menuju jalur jalan Pejanggik tempat pelaksanaan Lomba Ogoh-ogoh tersebut,”jelasnya.
Begitu pula pada pukul 17.00 Wita di jalur Jalan Selaparang mulai simpang 4 Gereja sampai simpang 4 Sweta akan ditutup sementara.
Pengendara dari arah timur Jalan Sandubaya menuju Simpang 4 Swete akan diarahkan ke jalur kiri jalan TGH Faisal atau jalur kanan menuju jalan Ahmad Yani. Begitu pula pengendara dari jalan Tumpangsari menuju Simpang 4 Gereja diarahkan ke jalur kiri jalan Laksmana atau jalur kanan Jalan Nalaya.
“Semua jalan atau gang menuju jalur jalan Selaparang di sepanjang jalur yang digunakan perang api akan ditutup sementara,”tegasnya. (Red)