Arus Mudik Lebaran, Bandara Lombok Diprediksi Akan Layani 135.119 Penumpang

Penumpang pesawat membanjiri Bandara Internasional Lombok (foto/istimewa)

Lombok Tengah (Kilasntb.com) - Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 11 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April 2024.

Jadi untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang tersebut, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mulai hari Rabu, 3 April 2024 membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 hingga 18 April 2024 mendatang.

"Sebanyak 188 pertugas per shift, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan, disiagakan)," pungkasnya.

Minggus menambahkan, hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan. “Yaitu Super Air Jet sebanyak 38 penerbangan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta, Citilink 10 penerbangan rute Lombok-Bali, Bali-Lombok, Lombok-Jakarta, dan Jakarta-Lombok, Lion Air dua penerbangan rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya, serta Wings Air enam penerbangan rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok. 

Saat ini, Bandara Lombok melayani tujuh rute penerbangan domestik reguler tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, dan Makassar, yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air. Sedangkan penerbangan internasional tersedia dua rute yaitu tujuan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia dan AirAsia Berhad dan tujuan Singapura yang dilayani maskapai Scoot. 

Untuk moda transportasi darat, Bandara Lombok menyiapkan sebanyak 150 armada, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa (rent car). "Kami mengimbau para pengguna jasa bandara yang akan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat agar menggunakan angkutan resmi bandara," imbuh Minggus. (Red)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama