Gandeng 22 Perusahaan Mitra, Job Fair SMKN 6 Mataram Targetkan 300 Pencari Kerja Sehari

Kepala SMKN 6 Mataram, Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd saat memberikan sambutan dalam Job Fair 2024 (foto/Kilas NTB)

Mataram (Kilasntb.com) -  Gandeng 22 Perusahaan mitra, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Mataram menggelar Job Fair pada 29-30 November 2024. Job Fair ini terbuka untuk alumni SMK dan Umum.

Kegiatan ini terkonsentrasi pada 9 Keahlian Unggulan. Diantaranya, Teknik Pengelasan, Teknik Body Kendaraan Ringan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Konstruksi dan Perumahan, Teknik Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Komputer dan jaringan dan Desaign Grafis.
Kepala SMKN 6 Mataram, Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. mengatakan kegiatan Job Fair ini adalah rangkaian terakhir program SMK pusat keunggulan skema reguler lanjutan tahap kedua di tahun 2024 yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Dalam Job Fair ini, kami mentargetkan 300 pencari kerja perhari," ucapnya, Jumat (29/11/2024).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), M. Anang Yusran mengungkapkan soal pengangguran, salah satu indikatornya adalah informasi lowongan kerja yang tidak tersampaikan secara baik.

"Job fair merupakan upaya dari lembaga pelayanan penempatan baik itu pemerintah maupun swasta. Alhamdulillah di NTB sudah terlaksana hampir 27 Job Fair," terangnya.

Dikatakannya, angka pengangguran pada bulan Agustus 2024 di SMK masih pada angka 8,73 persen. Dan sesuai rilis pada 5 November kemarin, turun menjadi 4,73 persen. "Ini berkat kerja sama kita semua, dimana kita berusaha agar angka pengangguran di NTB ini menurun," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Drs. Aidy Furqan, M.Pd. (foto/Kilas NTB)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Drs. Aidy Furqan, M.Pd menyampaikan rasa bangganya soal angka pengangguran yang kian menurun seiring dengan partisipasi pendidikan yang cukup tinggi.

"Saya ucapkan terima kasih, SMKN 6 ini cukup progresif terkait perkembangan sekolah, buktinya dengan dua kali mendapat peran sekolah pusat keunggulan dan saat ini menjadi pusat keunggulan lanjutan artinya sudah masuk tahap kedua," pungkasnya. (Fd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama