600 Lowongan Kerja Dibuka Job Fair, Bhayangkari Lombok Utara Temukan Minimnya Lulusan Berketerampilan Terapis Spa

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Heny Agus Purwanta saat mengunjungi salah satu stand Job Fair Lombok Utara di halaman kantor DPMPTSP (foto/istimewa)

Lombok Utara (Kilasntb.com) - Bhayangkari Cabang Lombok Utara dukung gelaran Job Fair yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu (11/6). Job Fair kali ini menyediakan lebih dari 600 posisi lowongan kerja.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Heny Agus Purwanta, menyampaikan apresiasi atas inisiatif strategis ini. Menurutnya, Job Fair bukan hanya menjadi ruang bertemunya pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, melainkan juga peluang memperkuat peran organisasi perempuan, dalam menjembatani kebutuhan dunia kerja dan dunia pendidikan.

“Kegiatan ini sangat positif dan dinanti-nantikan oleh para pencari kerja, baik lulusan perguruan tinggi maupun SMK. Bhayangkari, bersama organisasi perempuan lainnya seperti GOW, memiliki peran sebagai jembatan komunikasi antara pemberi kerja dan pencari kerja. Namun tentu kami tidak bisa bergerak sendiri. Sinergi lintas sektor sangat diperlukan, terutama dengan Dinas Pendidikan,” ujar Heny di gelaran Job Fair di kantor DPMPTSP.

Ia menyoroti pentingnya pembenahan kurikulum vokasional di sekolah kejuruan, terutama terkait kebutuhan sektor pariwisata. Salah satu temuannya adalah minimnya lulusan SMK lokal yang memiliki keterampilan sebagai terapis spa—kompetensi yang sangat dibutuhkan di wilayah wisata Tiga Gili.

“Kami temukan banyak tenaga kerja di sektor spa justru didatangkan dari luar daerah. Ini menjadi catatan penting agar SMK di Lombok Utara mulai memasukkan kurikulum terapis. Jika lulusan kita siap pakai, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu pelatihan selama berbulan-bulan,” lanjutnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini secara maksimal, terutama bagi generasi muda dan perempuan di Lombok Utara.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana yang adil dan inklusif bagi semua. Harus ada keberlanjutan. Dunia usaha membutuhkan tenaga kerja, dan kita punya anak-anak daerah yang siap diasah dan difasilitasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Utara, Evi Winarni, SP., M.Si, menyatakan kegiatan Job Fair merupakan salah satu strategi konkret pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka.

“Tujuan utama kami adalah mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja yang relevan dengan kualifikasi mereka. Kami melibatkan banyak perusahaan dari sektor perhotelan, lembaga keuangan, hingga operator telekomunikasi seperti XL Axiata,” jelasnya. (Fd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama