Inovasi "SEHATI", Solusi Digital Humanis untuk Sampah Medis di RSUD H. Moh. Ruslan Mataram

Salah satu inovasi digital, SEHATI atau Sistem Elektronik Humanis Tertibkan Sampah Terintegrasi (foto/istimewa)

Mataram (Kilasntb.com) – Menjawab tantangan serius di berbagai rumah sakit, dalam pengelolaan sampah medis, Rumah Sakit Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan Kota Mataram mengeluarkan sebuah terobosan baru, inovasi SEHATI atau Sistem Elektronik Humanis Tertibkan Sampah Terintegrasi.

Inovasi ini menjadi angin segar dalam mewujudkan pengelolaan limbah medis yang lebih tertib, terkontrol, dan terintegrasi secara digital. Dengan pendekatan humanis dan solutif, SEHATI bukan sekadar aplikasi, tetapi sistem edukasi dan monitoring yang melibatkan petugas sanitasi, cleaning service, hingga kepala ruangan dalam satu ekosistem kerja bersama.

“Sampah medis bukan hanya limbah, tapi juga cermin budaya kerja. SEHATI hadir sebagai jembatan digital yang mendisiplinkan tanpa menghakimi,” ujar Direktur Utama, RSUD H. Moh. Ruslan Mataram, dr. Hj. Ni Ketut Eka Nurhayati, Sp.OG., Subsp.F.E.R., M.Kes., M.Sc, Direktur RSUD H. Moh. Ruslan Mataram.

Mengubah Sanksi Menjadi Edukasi

SEHATI didesain untuk mencegah terjadinya pencampuran limbah medis berbahaya dengan limbah domestik melalui pelaporan berbasis aplikasi. Petugas cukup memotret kondisi tempat sampah yang keliru, memilih kategori pelanggaran, lalu sistem otomatis mengirim notifikasi kepada kepala ruangan terkait — lengkap dengan dokumentasi.

Menariknya, SEHATI tidak menekankan sanksi, melainkan mendorong pembenahan kolektif melalui dialog dan pembinaan. Model ini terbukti menurunkan insiden kesalahan pemilahan, sekaligus membangun budaya tertib dan saling peduli antartim.

Digitalisasi Ramah Pengguna

Meski berbasis teknologi, SEHATI dikembangkan dengan antarmuka yang sederhana, ringan, dan ramah bagi pengguna di lapangan. Fitur-fitur utamanya meliputi:

  • Laporan pelanggaran real-time,
  • Notifikasi otomatis ke pihak terkait,
  • Dashboard monitoring untuk evaluasi kinerja sanitasi per ruangan.

Sistem ini telah diuji coba di beberapa unit kerja dan mendapatkan sambutan positif karena mampu mempersingkat alur koordinasi dan meningkatkan keterlibatan semua pihak dalam menjaga mutu lingkungan RS.

Siap Direplikasi Secara Nasional

Dengan hasil awal yang menjanjikan, SEHATI kini menjadi inovasi unggulan RSUD H. Moh. Ruslan dan tengah diikutsertakan dalam ajang lomba inovasi daerah. Harapannya, sistem ini bisa menjadi model nasional bagi fasilitas layanan kesehatan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan berkelanjutan.

“Kami siap berbagi dan mereplikasi SEHATI ke RS lain yang ingin menerapkan sistem pemilahan sampah yang adil dan efisien,” pungkas dr Eka. (Fi)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama