PLN NTB Jaga Pasokan Listrik Tetap Andal di Hari Raya Idul Adha

PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN NTB) mencatat pasokan listrik selama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah (foto/istimewa)

Mataram (Red) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN NTB) mencatat pasokan listrik selama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah berjalan lancar dan stabil. Pelaksanaan ibadah umat Muslim pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, terlaksana tanpa hambatan dari sisi kelistrikan (6/6)

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwati, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim siaga yang bertugas menjaga keandalan sistem kelistrikan. “Alhamdulillah, kelistrikan Idul Adha di seluruh wilayah NTB berjalan lancar. Masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat tanpa terkendala pasokan listrik. Kami ucapkan terima kasih atas sinergi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Heny.

Pada hari-H, beban puncak tercatat sebesar 282 MW di Sistem Lombok dan 137 MW di Sistem Tambora. Angka ini mencerminkan distribusi listrik yang tetap dapat dilayani dengan andal berkat kesiapan pasokan dan sistem distribusi PLN.

Tidak hanya itu, pasokan listrik ke 28 titik lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha—terdiri dari 10 masjid besar dan 18 lapangan terbuka—dipastikan berlangsung tanpa gangguan. Beberapa titik prioritas, termasuk lokasi VVIP dan kawasan padat penduduk, juga dipantau secara intensif oleh petugas siaga.

Sebanyak 1.957 personel dari PLN, Tenaga Alih Daya (TAD), dan mitra kerja tersebar di 164 posko siaga, memastikan seluruh lini sistem mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi berjalan optimal. Peralatan pendukung seperti genset dan UPS disiagakan sesuai rencana untuk mengantisipasi kondisi jika terjadi gangguan.

PLN NTB juga menjalin komunikasi intensif dengan pengelola masjid, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan distribusi listrik berlangsung aman selama momen ibadah. “Kami berterima kasih kepada seluruh mitra kerja dan stakeholder yang turut berperan aktif menjaga keandalan listrik selama Idul Adha,” lanjut Heny.

Mendukung transisi energi bersih, PLN NTB juga menyiagakan 14 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 9 lokasi strategis untuk menunjang mobilitas masyarakat selama libur panjang Idul Adha. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Meski momen puncak Idul Adha telah berlalu, PLN NTB tetap menerapkan masa siaga kelistrikan hingga 7 Juni 2025. Monitoring sistem akan terus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keandalan pasokan selama periode libur. “Kami akan terus hadir menjaga terang di setiap momen penting masyarakat, termasuk pada hari besar keagamaan. Semangat kami adalah memastikan listrik andal dan pelayanan terbaik dari PLN dirasakan seluruh masyarakat NTB,” tutup Heny. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama