![]() |
Opening Ceremony FORNAS VIII tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur NTB (foto/istimewa) |
Mataram (Kilasntb.com) — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) sukses mengawal kelancaran pasokan listrik pada pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang berlangsung meriah di halaman Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/07).
Acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berlangsung meriah dan penuh cahaya, dihadiri tamu VIP, perwakilan kementerian, Gubernur NTB,dan jajaran Forkopimda serta disaksika ribuan penonton.
FORNAS VIII NTB tahun 2025 diikuti oleh 38 kontingen dengan total 12.378 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Kehadiran ribuan peserta dan tamu undangan menambah semarak acara pembukaan yang menampilkan berbagai atraksi seni, parade kontingen, dan tata cahaya panggung memukau.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan PLN dalam menjaga kelancaran listrik selama pembukaan. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian pembukaan FORNAS VIII berjalan lancar tanpa gangguan kelistrikan. Ini adalah hasil kerja keras tim PLN yang memastikan keandalan sistem sejak jauh hari,” ujar Sri Heny.
Sebagai bentuk dukungan penuh, PLN menyiapkan sistem kelistrikan berlapis di venue utama. Beragam peralatan cadangan disiagakan, termasuk satu unit UPS 300 kVA, satu unit UPS 250 kVA, dua unit UPS 100 kVA, tiga unit UGB 400 kVA, satu unit UGB 250 kVA, serta dua unit genset kapasitas 500 kVA dan 250 kVA. PLN juga mendirikan posko siaga di lokasi opening ceremony, dilengkapi dengan personel dan peralatan pendukung untuk pemantauan real time.
“FORNAS VIII adalah momen penting bagi NTB, dan PLN bangga dapat memastikan acara berjalan meriah dan menyala penuh cahaya. Semua personel bekerja dengan penuh dedikasi untuk menjaga keandalan sistem,” tegas Sri Heny.
Pada FORNAS VIII tahun 2025 PLN menerjunkan 691 personel siaga, termasuk 50 personel yang ditempatkan khusus di lokasi opening ceremony. Mereka bekerja sama dengan 606 tenaga alih daya (TAD) dengan mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di setiap tahapan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami menekankan penerapan K3 dalam setiap aktivitas agar semua berjalan aman dan terkendali,” tambah Sri Heny.
Selain di venue utama, PLN memastikan lokasi pertandingan lain di berbagai titik mendapat pasokan listrik andal dengan sistem cadangan yang lengkap. Pemantauan terpusat dilakukan melalui Lombok Command Center dan Lombok Control Center yang beroperasi 24 jam selama masa siaga FORNAS VIII.
Keandalan pasokan listrik dari PLN menjadi faktor penting pada pembukaan FORNAS VIII tahun ini. Kemeriahan acara pembukaan semakin hidup dengan kombinasi pertunjukan seni, parade dari kontingen peserta, serta pencahayaan panggung yang gemerlap. PLN memastikan kebutuhan daya sebesar 153 kVA selama opening ceremony dapat terpenuhi secara optimal.
“PLN akan terus siaga hingga penutupan FORNAS VIII untuk memastikan keandalan listrik di semua rangkaian acara. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung suksesnya event nasional ini,” tutup Sri Heny. (Red)